RBG.ID - Ketua Pencegahan Infeksi dan Kontrol Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Ari Prayitno mengatakan cacar monyet atau mpox dapat menular antar manusia melalui droplet atau percikan ludah jarak dekat kurang dari dua meter atau kontak mulut langsung.
"Tentu droplet masih dipengaruhi oleh gravitasi sehingga jarak mempengaruhi," kata Ari dalam webinar mengenai cacar monyet di Jakarta, Kamis (2/11/2023).
Ia menekankan penularan cacar monyet tidak bersifat airborne atau melalui partikel kecil di udara.
Baca Juga: YLBHI Nilai Presiden Joko Widodo Paling Bertanggungjawab atas Terjadinya Krisis Konstitusi
Oleh karena itu, gravitasi turut mempengaruhi potensi penularan cacar monyet, berbeda apabila penyakit tersebut dapat menular secara airborne yang tidak terpengaruh gravitasi dan partikel kecilnya bisa menjangkau jarak lebih dari dua meter.
"Maka kalo droplet di bawah dua meter risiko cacar monyet tetap ada," ujarnya.
Ia menambahkan penularan cacar monyet dari hewan ke manusia biasanya terjadi melalui luka, gigitan, cakaran atau kontak erat dengan monyet atau seseorang yang mengkonsumsi daging monyet seperti orang-orang di Afrika.
Baca Juga: Mau Santai Sambil Berendam? Datang Saja ke Subang, 24 Jam Air Hangat Belerangnya dari Gunung Tangkuban Parahu
Ari menjelaskan perawatan seseorang yang terinfeksi cacar monyet dapat dilihat risiko dan komplikasi gejala yang timbul. Untuk cacar monyet dengan gejala ringan maka cukup lakukan isolasi mandiri.
Untuk isolasi mandiri cacar monyet harus terdapat standar pencegahan dan pengendalian infeksi, adapun hal tersebut terbagi menjadi kewaspadaan standar dan kewaspadaan berbasis isolasi dalam hal ini kontak dan droplet.
"Untuk gejala ringan dari cacar monyet cukup lakukan isolasi mandiri dan bisa dirawat di tempat tinggal namun harus terpisah dari orang lain seperti di rumah sakit," kata dia.
Baca Juga: Siap-siap! Ganjil Genap di Puncak Bogor Akan Berlaku Mulai Sore Ini Hingga Minggu Besok
Untuk isolasi mandiri cacar monyet utamanya harus berada pada ruangan terpisah dari orang lain yang berada di tempat tinggal, hindari penggunaan handuk mandi, pakaian dan alat makan bersamaan dengan orang lain.
Kemudian bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh penderita cacar monyet , lakukan kebiasaan untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer berbasis alkohol, serta tidak melakukan aktivitas seksual yang melibatkan fisik.
Untuk pasien dengan gejala berat cacar monyet harus menjalani perawatan di RS.
Baca Juga: Pengikut JMS Ditangkap Karena Membantu Jung Myung Seok Ruda Paksa 10 Pengikutnya di Rumah Sakit
Seorang pasien yang dicurigai atau dikonfirmasi menderita infeksi cacar monyet wajib ditempatkan di ruangan untuk satu orang. Jika ada kasus yang sama lebih dari satu pasien, dapat dirawat secara bersamaan dengan ruangan yang besar dan jarak tempat tidur minimal satu meter.
Kemudian pintu harus ditutup untuk memastikan pasien tidak berjalan-jalan keluar sehingga dapat menularkan cacar monyet kepada orang lain, serta pasien harus memiliki kamar mandi khusus.
Artikel Terkait
Ini Klarifikasi Soal Celine Evangelista Diduga Terima Uang Korupsi Rp 500 Juta dan Panggil Jaksa Agung 'Papa'
Jadi Sorotan Publik! Safe House Firli Bahuri Diduga Tempat Pengaruh Pemerasan, Harga Sewa Capai Rp650 Juta
Anggota DPR RI Beri Dukungan untuk Palestina Malah Dikecam Netizen, Ternyata Ini Masalahnya
Anggota BPK Achsanul Qosasi Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo, Langsung Ditahan?
Intip Harta Kekayaan Achsanul Qosasi, Tersangka Baru Kasus Korupsi BTS 4G Kominfo
Ditetapkan Jadi Tersangka, Bareskrim Sita Rp 200 Miliar dan Blokir 144 Rekening Panji Gumilang
Pemprov Jabar Siapkan Sejumlah Rumah Sakit, Cegah Lonjakan Kasus Cacar Monyet
Kronologis Kantor DPC PDIP Pasuruan Mendadak Didatangi Beberapa Polisi
Terkait Kasus TPPU, Bareskrim Sebut Panji Gumilang Pakai 4 Nama Palsu
Mayoritas Caleg DPRD DKI Jakarta Hanya Tamatan SMA, Lulusan S3 Cuma 7 Orang