RBG.ID - Mayoritas caleg DPRD DKI Jakarta yang akan melenggang pada Pemilu 2024 hanya tamatan SMA sederajat.
Hal itu diketahui dari data daftar calon tetap (DCT) yang ditetapkan KPU DKI Jakarta, Jumat (3/11/2023).
Berdasarkan data tersebut, tamatan SMA itu menjadi mayoritas caleg DPRD DKI Jakarta dibandingkan yang lulusan perguruan tinggi.
Baca Juga: 5 Konser Gratis Jabodetabek 4-5 November 2023, Ada Iwan Fals, Tiara Andini, hingga Raissa Anggiani
"Dari sisi tingkat pendidikan, 976 (DCT) mencantumkan pendidikan SMA sederajat atau kurang lebih 53,7 persen," kata Anggota Bidang Teknis Penyelenggara Pemilu KPU DKI Dody Wijaya kepada wartawan, Jumat (3/11/2023).
Lebih lanjut, Dody Wijaya mengatakan dari yang berpendidikan terakhir D3 ada sebanyak 17 orang atau 0,9 persen.
Adapun yang berpendidikan terakhir S1 sebanyak 157 orang atau 27,9 persen.
Kemudian orang dengan pendidikan terakhir S2 ada 311 orang atau 17,1 persen.
"(Caleg) S3 0,4 persen atau 7 orang. Ini adalah profil pendidikannya," jelas Dody.
Baca Juga: Hore! Belanja di Singapura Bisa Pakai QRIS Mulai 17 November 2023
Di sisi lain, jika dilihat berdasarkan dari segi umur, caleg DPRD DKI masih didominasi oleh orang berusia 41-50 tahun dengan jumlah total 643 orang atau 35 persen dari total caleg.
Usia mulai dari 21-30 tahun ada 201 orang atau 11 persen. Sementara usia 31-40 persen ada 379 orang atau 21 persen.
"Sehingga ditotal kalau usia 21 sampai 40 tahun kurang lebih 33 persen," ungkap Dody.
Baca Juga: Bogor Treetop Zipline Adventure Wisata Memacu Adrenalin, Jadi Zipline Terpanjang di Indonesia!
Adapun caleg DPRD DKI pada Pemilu 2024 yang berusia mulai dari 51-60 tahun, ada 27 persen. Sementara yang di atas usia 60 tahun ada 6 persen.
Sebagai informasi, KPU DKI Jakarta sudah menetapkan sebanyak 1.818 DCT sebagai caleg di DKI Jakarta.
Angka tersebut merupakan kumpulan dari 18 partai politik yang mendaftarkan diri ke KPU DKI.
"Kita sudah tetapkan 1.818 daftar calon tetap dari 18 partai politik yang sudah kami tetapkan hari ini dalam daftar calon tetap anggota DPRD provinsi," kata Dody Wijaya. (jpc)
Artikel Terkait
Sebut Gaji Penyelenggara Pemilu Kecil, Ketua DKPP: Tapi Nasib Bangsa Negara di Tangan Kalian
Hati-Hati! Jelang Pemilu 2024, Kemenkominfo Imbau Isu Hoaks Meningkat 10 Kali Lipat
Lebih Canggih dari Pemilu 2024, Pemilihan Presiden Osis SMP Negeri 2 Rumpin Bogor Gunakan e-Voting
Jelang Pemilu 2024, Wapres Ma'ruf Amin Tegaskan Seluruh ASN Harus Bersikap Netral
Masih Ingat Tragedi Ratusan KPPS Meninggal Akibat Kelelahan di Pemilu 2019? Wapres Tegaskan Hal Ini