Senin, 22 Desember 2025

DPR Kritisi Dugaan Kebocoran Data Paspor, Dirjen Imigrasi Klaim Data Biometrik Aman

- Senin, 10 Juli 2023 | 18:55 WIB
Sukamta
Sukamta

Karena perlu dilakukan proses klarifikasi dan pencocokan data dengan Kemenkumham selaku pengelola data.

Kemenkominfo juga bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menangani kasus tersebut.

Baca Juga: Resmi Comeback Setelah Sekian Lama, EXO Tampil Cool Sexy Vibes di MV Cream Soda

Informasi kebocoran data paspor itu masuk ke Kominfo pada 5 Juli lalu.

Hasil dari pendataan mereka, dalam kurun 2019-2023, Kemenkominfo menemukan 98 kasus dugaan pelanggaran PDP.

Tidak hanya soal kebocoran data, tetapi juga pelanggaran lainnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Cream Soda - EXO Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Dari seluruh kasus itu, sebanyak 23 kasus sudah diberikan sanksi dan rekomendasi.

’’Artinya memang terjadi pelanggaran,’’ paparnya.

Di sisi lain, Kemenkumham memastikan 34 juta data paspor yang diduga bocor bukan data terbaru tahun ini.

Baca Juga: Pindah Kartu Keluarga (KK) Jelang PPDB Online, Dukcapil Kota Bekasi Buka Suara

Data yang diduga bocor juga bukan data biometrik yang meliputi data bentuk wajah dan sidik jari pemilik paspor yang terdapat pada paspor elektronik.

Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Silmy Karim pun meminta masyarakat tidak khawatir mengenai isu kebocoran data tersebut.

"Data mengenai biometrik itu aman, tidak ada yang bocor," ujarnya saat dikonfirmasi.

Silmy menyebut pihaknya telah menggunakan ISO 27001-2022 tentang Sistem Manajemen Kemananan Informasi (SMKI) untuk mengamankan data paspor.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X