RBG.ID – Kebutuhan mendesak dalam urusan paspor merupakan salah satu alasan Ditjen Imigrasi membuka layanan pada akhir pekan.
Selain melayani paspor mendesak yang bersifat percepatan, mereka mengakomodasi permohonan yang tak mendapatkan kuota pada hari kerja.
Percepatan layanan ini dimanfaatkan oleh salah satu pemohon yaitu Floura Ivana.
Warga Jakarta Utara tersebut melakukan penggantian paspor.
Menurutnya, adanya pelayanan di akhir pekan sangat membantunya dalam mengurus paspor.
BACA JUGA:BMKG Sebut Selatan Bali Diguncang Gempa Magnitudo 5,2, Getaran Terasa Hingga Sumbawa Barat NTB
"Merasa terbantu sekali, sebab di hari kerja saya harus izin untuk mengurus paspor dan itu bisa seharian penuh. Unit percepatan ini sangat membantu pegawai-pegawai yang bekerja seperti saya ini,” ujar Floura, Senin (10/4).
Ahmad Gani, pemohon paspor lainnya mengaku terkejut dengan percepatan pelayanan itu karena proses dalam menunggu paspor selesai, hanya membutuhkan waktu sekitar 60 menit.
Ia berharap, percepatan pelayanan paspor di akhir pekan lebih sering dilakukan.
"Prosesnya cepet banget. Cuman nunggu 60 menit," ujarnya.
Ahmad menyampaikan apresiasi lantaran program ini tetap berjalan di bulan suci Ramadhan.
Selain membantu pemohon yang memiliki kebutuhan mendesak dalam rangka berobat maupun pekerjaan, program UP3 juga menampung animo masyarakat yang tinggi dalam membuat paspor menyambut liburan Idul Fitri yang semakin dekat.
Diketahui, Direktorat Jenderal Imigrasi (Dirjen Imigrasi) membuka Percepatan Pelayanan Paspor (UP3) di Pasar Pagi Mangga Dua, Jakarta Utara pada akhir pekan.
Artikel Terkait
Aplikasi M-Paspor Mudahkan Imigrasi, Jalur Khusus Bayar Rp 1 Juta
DPR Minta Garuda Fokus Layani Penerbangan, Jangan Urusi Koper dan Tas Paspor CJH
Bikin Paspor Haji dan Umrah Kini Tidak Perlu Rekomendasi Kemenag
Buat Paspor Umrah Tak Perlu Rekomendasi Kemenag Lagi, Ini Penjelasannya
Sambut Baik Aturan Baru Pengurusan Paspor Umrah-Haji, Kemenag: Akhirnya Tak Mempersulit Lagi