Senin, 22 Desember 2025

DPR Minta Garuda Fokus Layani Penerbangan, Jangan Urusi Koper dan Tas Paspor CJH

- Jumat, 10 Februari 2023 | 11:37 WIB
MENATA KOPER: Sejumlah petugas menata koper milik CJH di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (31/5/2022). (SALMAN TOYIBI/JAWA POS)
MENATA KOPER: Sejumlah petugas menata koper milik CJH di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (31/5/2022). (SALMAN TOYIBI/JAWA POS)

 

RBG.ID – Maskapai Garuda Indonesia diminta fokus mengurusi penerbangan haji, tidak perlu terlibat dalam pengadaan koper dan tas paspor milik calon jamaah haji (CJH).

Permintaan tersebut muncul saat rapat dengar pendapat di Komisi VIII DPR kemarin.

Rapat itu menghadirkan perwakilan maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.

Dalam rapat terbuka itu, Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi menjelaskan soal layanan haji yang diberikan instansinya.

Dia menyebut, ada komponen pilgrim service dengan nilai rata-rata Rp 1,1 juta.

BACA JUGA:Gawat! 109 Anak Depok Usia 5-14 Tahun Menderita Diabetes

Komponen pilgrim service itu terdiri dari penyediaan koper besar, koper kabin, dan tas paspor.

Biaya itu termasuk pengiriman ke 34 kantor wilayah Kementerian Agama (Kemenag). Ada juga biaya pengadaan dan distribusi air zamzam.

Anggota Komisi VIII My Esti Wijayati menyoroti komponen biaya tersebut.

”Saya menyadarkan Garuda. Tentukan apa yang wajib dan apa yang sunah,” ucapnya.

Esti mempertanyakan pos pembiayaan pilgrim service itu masuk kategori wajib atau sunah untuk Garuda.

Menurut dia, pelayanan wajib Garuda yakni urusan tiket atau penerbangan. Mulai jamaah masuk pesawat hingga keluar pesawat.

BACA JUGA:Indonesia Kirim Bantuan Tim Medis, Logistik, hingga Anjing Pelacak ke Turki

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X