RBG.ID - Tim advance dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas akan terbang ke dua negara Turki dan Syria pada hari ini (10/2).
Misi kemanusiaan terus diperkuat untuk membantu korban gempa di Turki dan Syria.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono kemarin (9/2) menjelaskan, tim itu diterbangkan ke Turki dan Syria menggunakan pesawat angkut Boeing 737 dan C-130 Hercules. Yudo memastikan, tim itu bukan yang pertama.
”Yang dibutuhkan (korban gempa bumi di Turki dan Syria) akan kami kirim berikutnya,” ujar orang nomor satu di TNI itu.
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Lewati 500 Gol di Liga Usai Cetak 4 Gol untuk Al Nassr
”Mungkin tenaga kesehatan, tim zeni, atau mungkin tim anjing pelacak untuk mencari korban,” lanjutnya.
Sambil menunggu data dari tim advance itu, TNI dan instansi terkait akan mengumpulkan bantuan.
Berbekal data dari tim advance, Yudo yakin persiapan pengiriman bantuan tahap kedua akan lebih matang.
Mabes Polri juga akan mengirimkan tim untuk membantu korban.
Tim beranggota 26 orang itu berisikan tim medis, disaster victim identification (DVI), dan anjing pelacak.
Kepala Baharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto mengatakan, anjing pelacak akan dilengkapi dengan baju penghangat.
BACA JUGA:Sosok Nia Marlina Korban Tewas Gempa Turki, WNI Asal Bali
“Untuk menambah daya tahan saat mencari korban. Informasinya, Turki sedang cuaca dingin,” jelasnya.
Arief menyampaikan, untuk personel mereka telah membawa tenda sebagai tempat menginap dan merawat korban selamat.
Artikel Terkait
Bantu Turki dan Suriah, Kim Jinwoo WINNER Ikut Berdonasi
Jumlah Korban Tewas Gempa Turki Capai 12.000 Jiwa
Kota Kota di Turki Menjadi Puing Bila Dilihat dari Foto Satelit
12 Data Fakta Gempa Turki
Bayi Baru Lahir dan Gadis Kecil Diselamatkan dari Reruntuhan Gedung Akibat Gempa Turki