RBG.ID – Seorang bayi baru lahir bahkan ari-arinya masih menempel berhasil diselamatkan di antara reruntuhan gedung karena gempa Turki dan Syria.
Bayi itu saat ini dirawat di salah satu rumah sakit di Afrin, Syria.
Sang ibu diyakini meninggal pasca melahirkan dan belum bisa dievakuasi.
Sebuah video yang diunggah CNN juga memperlihatkan seorang gadis kecil terimpit puing-puing rumahnya di Besnaya-Bseineh, Haram, Syria.
BACA JUGA:Sosok Nia Marlina Korban Tewas Gempa Turki, WNI Asal Bali
Gadis yang bernama Mariam itu tampak berusaha melindungi adiknya, Ilaaf, yang berada di sisinya. Mereka berdua sedang tidur saat gempa terjadi.
’’Keluarkan saya dari sini, saya akan melakukan apa pun untukmu. Saya akan menjadi pelayanmu,’’ pinta Mariam putus asa.
Mariam dan adiknya sudah terjebak selama 36 jam.
Beruntung, mereka berdua berhasil dievakuasi dengan selamat.
Selama proses evakuasi, Mariam selalu menutup wajah Ilaaf agar tak terkena debu dan reruntuhan.
Korban yang selamat itu lantas dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun, petugas medis juga kewalahan.
Perang saudara selama satu dekade dan pengeboman yang dilakukan rezim Assad dengan bantuan Rusia sudah menghancurkan rumah sakit, meruntuhkan ekonomi, serta menyebabkan kekurangan listrik, bahan bakar, dan air.
BACA JUGA:Kota Kota di Turki Menjadi Puing Bila Dilihat dari Foto Satelit
Artikel Terkait
Sosok Nia Marlina Korban Tewas Gempa Turki, WNI Asal Bali
Mayang dan Doddy Diisukan Jadi Korban Gempa Turki, Begini Kondisinya Saat Ini
Polri Kirim Personel Bantu Korban Gempa Turki
Jumlah Korban Tewas Gempa Turki Capai 12.000 Jiwa
12 Data Fakta Gempa Turki