Minggu, 21 Desember 2025

Perang Dimulai! Awal Mula Kemarahan Iran Terhadap Israel, Dipicu Karena Masalah Pasokan Nuklir?

- Rabu, 18 Juni 2025 | 11:29 WIB
Perang Dimulai! Awal Mula Kemarahan Iran Terhadap Israel, Dipicu Karena Masalah Pasokan Nuklir (Bloom Pakistan)
Perang Dimulai! Awal Mula Kemarahan Iran Terhadap Israel, Dipicu Karena Masalah Pasokan Nuklir (Bloom Pakistan)

RBG.ID - Perang antara Iran dan Israel telah dimulai! Bagaimana awal mula dari ketegangan perang antara kedua negara tersebut?

Iran dan Israel tengah menjadi sorotan dunia lantaran keduanya meluncurkan serangan besar, terutama setelah Iran mengirim ratusan rudalnya. Tapi, bagaimana awal mula terjadinya perang?

Awal mula perang tersebut berasal dari Israel telah lama menganggap program nuklir Iran sebagai ancaman strategis.

Baca Juga: Sinopsis Buku Goodnight, Overthinking! Buat Kamu yang Alami Susah Tidur di Malam Hari

Pemerintah Israel percaya bahwa jika Iran berhasil mengembangkan senjata nuklir, eksistensi Israel akan berada dalam bahaya serius.

Dikutip The Times, pada 13 Juni 2025, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran yang menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Dalam serangan tersebut, setidaknya 224 orang tewas dan berbagai fasilitas penting Iran lumpuh, termasuk infrastruktur nuklir Iran.

Baca Juga: Segera Tayang di Netflix! Sinopsis Lengkap Squid Game Season 3 yang Menguak Rahasia Gelap Permainan

Sebagai respons, Iran meluncurkan serangan balasan dengan sekitar 400 rudal dan sejumlah drone ke wilayah Israel, menyebabkan puluhan korban jiwa.

Selain itu, Iran juga mengancam akan menarik diri dari Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) jika serangan terhadap fasilitas nuklirnya berlanjut.

Ketegangan perang antara Iran dan Israel telah memicu kekhawatiran internasional tentang potensi eskalasi konflik di Timur Tengah.

Baca Juga: 5 Film dari Franchise Predator yang Harus Kamu Tonton Sebelum Predator Killer of Killers (2025)

Itulah awal mula perseteruan perang antara Iran dan Israel yang dipicu oleh pengembangan nuklir oleh Iran yang dianggap mengancam.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X