Simak! Beberapa Pengaruh Puasa Ramadan Terhadap Kesehatan

pada sirkulasi ibu Puasa Ramadan juga tidak menyebabkan ketonemia atau ketonuria pada ibu hamil.

Tidak terdapat perbedaan perkembangan fisik dan mental anak usia 4 sampai 13 tahun, ibu yang berpuasa Ramadan saat hamil dibandingkan dengan ibu yang tidak berpuasa.

Menyusui selama Ramadan, Ibu hamil dapat kehilangan cairan, sehingga jumlah zat gizi makro tidak berubah, tetapi levelnya meningkat. Kadar seng, magnesium, natrium, dan kalium (ASI) dalam ASI dapat menurun selama puasa.

Wanita hamil dianjurkan untuk tidak berpuasa kecuali mereka cukup gizi, tidak muntah, dan nafsu makan cukup. Puasa tidak dianjurkan bagi wanita yang sedang menyusui.

Puasa selama bulan Ramadan adalah wajib bagi semua Muslim dewasa dan sehat. Banyak penelitian di seluruh dunia telah meneliti hubungan antara puasa Ramadan dan efek kesehatan.

BACA JUGA: Ikuti Arahan Jokowi, ASN Pemkot Bogor Dilarang Bikin Acara Buka Bersama

Belum banyak penelitian di Indonesia yang mengkaji puasa Ramadan dan aspek medis terkait.

Dokter dan petugas kesehatan yang bekerja di negara-negara Muslim diharapkan untuk lebih memahami perubahan fisiologis selama Ramadan, dan dampak puasa Ramadan pada berbagai penyakit yang biasa ditemui dalam praktik sehari-hari.