Simak! Beberapa Pengaruh Puasa Ramadan Terhadap Kesehatan

BACA JUGA: Tips Cara Mudah Membuat Es Teler Kelapa Agar

4. Diabetes

Selama puasa, kadar glukosa plasma biasanya rendah, yang menurunkan sekresi insulin. Seiring dengan kondisi tersebut, kadar glukagon dan peningkatan katekolamin, yang merangsang pemecahan glikogen, dan pada saat yang sama meningkatkan glukoneogenesis.

Selama puasa, simpanan glikogen habis dan kadar insulin plasma yang rendah memicu pelepasan asam lemak dari sel lemak.

Oksidasi asam lemak ini menghasilkan keton untuk memicu metabolisme melalui otot rangka, otot, jantung, hati, ginjal, dan jaringan adiposa. Ini menghemat penggunaan glukosa, yang terutama ditujukan untuk otak dan sel darah merah.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa penderita diabetes puasa, baik tipe 2 maupun tipe 1, umumnya tidak mengalami masalah serius.

5. Hipertensi

Secara teori, banyak faktor yang mempengaruhi tekanan darah selama Ramadan, antara lain perubahan pola tidur, pola makan, dan pola penggunaan obat.

BACA JUGA: Ramadhan Bulan Mendekap Allah

Sebuah penelitian pada pasien yang berpuasa, tidak menemukan perbedaan yang signifikan pada tekanan darah sistolik dan diastolik untuk tekanan darah 24 jam dan malam hari.

Pertimbangan penting saat merawat pasien hipertensi selama puasa Ramadan meliputi:

- Perawatan bersifat individual.
- Pasien harus diberi tahu bahwa mereka sedang dirawat secara teratur dengan agen farmasi dan non-farmakologis.
- Diuretik harus dihindari atau harus dikurangi dosisnya dan diberikan setelah berbuka puasa.
- Perawatan sekali sehari dengan agen kerja panjang sangat dianjurkan.
- Pasien dididik untuk makan makanan rendah garam, rendah lemak.
- Pasien dengan hipertensi yang tidak terkontrol disarankan untuk tidak berpuasa sampai tekanan darahnya terkontrol.
- Krisis hipertensi harus segera diobati dan puasa tidak dianjurkan.

6. Kehamilan

Pada wanita hamil selama puasa Ramadan, kadar glukosa, insulin, laktat dan karnitin berkurang secara signifikan, dan kadar trigliserida dan hidroksibutirat meningkat pertumbuhan intrauterin, volume cairan ketuban, dan janin.

BACA JUGA: Kibar Leeds Bagikan Takjil Gratis, Warga Indonesia Serasa Berpuasa di Tanah Air