Senin, 22 Desember 2025

Aptisi Protes Tak Diajak Bicara Penutupan 23 PTS, Kemendikbudristek Ungkap Ada Pembinaan sebelum Izin Dicabut

- Sabtu, 10 Juni 2023 | 15:08 WIB
Plt. Dirjen Diktiristek Kemendikbud Ristek, Prof. Nizam
Plt. Dirjen Diktiristek Kemendikbud Ristek, Prof. Nizam

Thohari menjelaskan, pola perguruan tinggi dalam penyelenggaraan akademik –mulai mendidik mahasiswa dalam rangka memperoleh ijazah– memiliki beragam macam.

Namun, LLDikti terus berupaya memitigasi agar tidak terjadi pelanggaran dalam proses akademik. Salah satunya menulis surat edaran kepala LLDikti Wilayah VII Tahun 2022 pada Agustus.

’’Kami mengimbau perguruan tinggi di Jawa Timur agar wajib melakukan penyampaian laporan tentang mahasiswanya. Jadi, tidak hanya melalui fitur, tetapi juga ke LLDikti berupa SK penerimaan mahasiswa baru berikut namanya,” jelasnya.

Bungker Narkoba

Sementara itu, masih terkait kampus, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel) Brigjen Pol Ghiri Prawija mengaku pihaknya tidak punya informasi terkait bungker narkoba di kampus.

Upaya menanyakannya ke Polda Sulsel juga belum membuahkan hasil.

’’Saya juga lagi cari itu sumbernya dari mana, dari kemarin sampai sekarang belum dapat jawaban dari polda. Karena katanya dalam pengembangan,’’ ujar Ghiri.

Adalah Ditresnarkoba Polda Sulsel Kombespol Dodi Hermawan yang pertama mengungkapkan adanya bungker narkoba di sebuah kampus ternama di Makassar.

Tapi, dia tak menyebut nama kampus itu.

Kabar tersebut langsung memantik reaksi dari kampus.

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam meminta polisi membuka seterang-terangnya perihal bungker itu.

”Saya mengatakan, kalau memang ada, seharusnya pihak yang mengatakan ada itu ditemukan, kampusnya apa. Dan kalau ditemukan di situ, dia juga harus mengungkap siapa itu oknum pelakunya,’’ kata Husain.

Terpisah, Kabaghumas Unhas Makassar Ahmad Bahar yang turut dimintai keterangan menyebut pihaknya memastikan keterangan kepolisian mengenai kampus ternama yang dijadikan bungker narkoba bukan Unhas.

”Saya kira kepolisian tidak menyebut sama sekali nama kampus. Tentu kita semua berharap sinyalemen itu maksudnya bukan kampus Unhas,’’ ungkap Bahar.

Ghiri mengungkapkan, terkait narkoba, jangankan beda instansi, satu tim saja sudah terbiasa untuk saling menjaga rahasia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X