Minggu, 21 Desember 2025

Waduh! Anggaran KIP Kuliah Ikut Dipangkas, 663.821 Mahasiswa Terancam Putus Kuliah, Benarkah? Begini Faktanya

- Jumat, 14 Februari 2025 | 11:24 WIB
Dampak efisiensi anggaran bagi pendidikan (foto/Twitter @ardisatriawan)
Dampak efisiensi anggaran bagi pendidikan (foto/Twitter @ardisatriawan)

RBG.id – Isu pemotongan anggaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) tahun 2025 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial X.

Warganet ramai membahas dampak kebijakan efisiensi anggaran pemerintah terhadap bantuan pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu.

Topik ini bahkan menjadi trending di X Indonesia, dengan banyak pengguna menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap keberlanjutan program KIP-K.

Beberapa unggahan menyebutkan pemangkasan anggaran ini dapat berdampak serius pada akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa penerima manfaat.

Baca Juga: Kementerian Agama Buka Program Beasiswa untuk Calon Mahasiswa S1, Ada KIP Kemenag hingga Beasiswa Non-Degree

“Dampak efisiensi anggaran pendidikan”, tulis akun x @ardisatriawan pada Rabu, 12 Februari 2025.

Berdasarkan informasi tersebut, terdapat beberapa dampak potensial dari pengurangan anggaran ini, di antaranya:

1. Sebanyak 663.821 dari 844.174 mahasiswa penerima KIP-K terancam tidak mendapatkan dana bantuan pada 2025.

Baca Juga: Hasil Piala Asia U20 2025: Hadapi Raksasa Asia, Timnas Indonesia U20 Tak Berdaya Dicukur Iran 3 Gol Tanpa Balas

2. Potensi putus kuliah bagi ratusan ribu mahasiswa penerima KIP-K.

3. Tidak adanya penerimaan mahasiswa baru penerima KIP-K untuk tahun akademik 2025.

4. Gagalnya upaya pemerintah dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan tinggi.

5. Berkurangnya kesempatan bagi keluarga kurang mampu untuk memiliki sarjana pertama.

6. Menurunnya akses kelompok ekonomi bawah terhadap pendidikan tinggi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X