RBG.id - Insiden penganiayaan terhadap Muhammad Luthfi, seorang dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri), menjadi viral di media sosial setelah sebuah video berdurasi 12 detik tersebar.
Dalam video tersebut, Luthfi tampak dipukul berulang kali oleh seorang pria berbaju merah berinisial DT.
Kejadian itu terjadi di sebuah kafe di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, pada Rabu, 11 Desember 2024.
Korban yang saat itu masih mengenakan seragam dokter koas diserang oleh DT yang diketahui sebagai sopir pribadi Lady Aurellia Pramesti, seorang rekan koas Luthfi.
Aksi kekerasan dipicu perselisihan terkait jadwal piket dokter koas selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Akibat pemukulan tersebut, Luthfi mengalami sejumlah luka fisik, termasuk memar di pelipis kiri, mata merah, dan cedera pada bagian bawah wajah.
Baca Juga: Usai Bungkam Timnas Indonesia, Vietnam Cetak Rekor Ini di Piala AFF 2024
Setelah kejadian, Luthfi dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Wahyu Hidayat, ayah korban, menyatakan anaknya masih memerlukan waktu untuk pulih, baik secara fisik maupun psikologis.
Kasus ini juga memunculkan istilah "konsulen," yang menjadi pembicaraan publik setelah diketahui, paman Luthfi menjabat sebagai konsulen di Palembang.
Banyak masyarakat yang masih belum memahami apa itu konsulen dalam dunia medis.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konsulen adalah seseorang yang ditunjuk sebagai penasihat atau pembela dalam suatu perkara.
Artikel Terkait
Antara Rusa Totol dan Istana Bogor, Begini Cerita Unik Dua Warisan Sejarah yang Tak Terpisahkan Sejak Masa Penjajahan
Siap-siap Coding dan AI Masuk Kurikulum SD-SMP Lho, Wapres Minta Sistem Zonasi dalam PPDB Dikaji Ulang
Orang Tua Wajib Tahu! 5 Cara Seru dan Menyenangkan Ajarjkan Abjad untuk Si Kecil
Alhamdulillah, Presiden Prabowo Resmi Naikan Gaji dan Tunjangan Guru PPPK dan non-ASN di Hari Guru Nasional
Cerita Christopher Farrel: Pendiri Start Up Kecilin yang Ditolak 11 Kompetisi di Indonesia, Diundang Google untuk Proyek Jarak Jauh