RBG.id - Kebijakan Merdeka Belajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendapat respon positif dari masyarakat, baik berbentuk berita maupun cerita praktik baik.
Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Nunuk Suryani menyebut jika dirinya kerap mendapat bermacam cerita praktik baik Merdeka Belajar dari sejumlah wilayah di Indonesia.
Salah satunya tentang dampak yang guru dan tenaga kependidikan lain rasakan atas kehadiran 1 komunitas di sekolah dan wilayah mereka.
BACA JUGA: Ini Link Cek dan Alasan Kemendikbudristek Batalkan Penempatan P1 Seleksi Guru PPPK Tahun 2022
Lewat komunitas itu, guru dan tenaga pendidik di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal) bisa terbantu karena praktik baik yang digencarkan sehingga menjadi jejaring komunitas antarwilayah.
"Dari praktik tersebut, saya selalu yakin bahwa di dalam komunitas, kita sama-sama bertekad untuk memajukan pendidikan di Indonesia," katanya dalam rilis Kemendikbud, Senin (6/3).
Bernama Komunitas Kami Pengajar, Nunuk berharap guru-guru bisa menyebarkan pengalaman dan semangatnya kepada guru lain di sekolahnya agar bisa berkembang.
BACA JUGA: Ponpes Al Ittifaq Punya Manajemen yang Bagus, Presiden: Saya Sangat Kagum!
"Di samping saling menguatkan dan berbagi pengalaman, para guru dapat jadi penyelesai masalah bagi guru lain sehingga semua anggota komunitas sama-sama berdaya," tambahnya.
Di samping itu, pengurus Kami Pengajar regional Jawa Tengah Irma Okto Kristiani juga mengungkapkan bahwa Platform Merdeka Mengajar (PMM) sangat membantu dirinya.
Utamanya, untuk memperoleh bahan ajar supaya pembelajaran di kelas jadi jauh lebih menarik.
"Zaman semakin berkembang, hendaknya guru selalu memperbarui keterampilan dan informasi apapun demi kemajuan pendidikan bangsa," ujar Irma.
Bahkan, ia menilai Komunitas Kami Mengajar sangat bermanfaat dalam memperoleh informasi tentang ASN PPPK.
Artikel Terkait
Kemendikbud Pimpin Pertemuan Regional Consultation on Culture and Art Education
Dorong Kecintaan Bahasa Daerah, Kemendikbudristek Sediakan Buku Cerita Anak Berbahasa Daerah
Perkuat Kedudukan Bahasa Indonesia, Ini Langkah Kemendikbudristek
Kemendikbudristek Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan NTT Terkait Rencana Masuk Sekolah Jam 5 Pagi
Ini Link Cek dan Alasan Kemendikbudristek Batalkan Penempatan P1 Seleksi Guru PPPK Tahun 2022