Senin, 22 Desember 2025

Ponpes Al Ittifaq Punya Manajemen yang Bagus, Presiden: Saya Sangat Kagum!

- Selasa, 7 Maret 2023 | 07:11 WIB
Presiden RI Joko Widodo saat memetik jeruk di Ponpes Al Ittifaq (Sumber: @jokowi - Twitter)
Presiden RI Joko Widodo saat memetik jeruk di Ponpes Al Ittifaq (Sumber: @jokowi - Twitter)

RBG.id - Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi manajemen yang ada di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ittifaq, Bandung. Baik dalam bisnis pertanian, maupun koperasinya.

Dalam peninjauan yang dilakukan pada Senin (6/3) itu, Presiden tidak hanya meninjau Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq saja, namun juga ke area pertaniannya.

Bahkan, dirinya sempat melihat percontohan ternak domba dan ayam yang berada di ponpes tersebut.

BACA JUGA: Setelah Diterapkan di Sekolah, Kini Giliran Kantor Disdikbud Masuk Pukul 05.30, Pulangnya Tetap 16.00

Presiden bersama Ibu Iriana Joko Widodo memulai penijauan dari gudang penyortiran produk tani, area tanam, sampai rumah kaca.

Di rumah kaca tersebut, tertanam beragam komoditas pohon dan tumbuhan, mulai dari melon, jeruk dekopon, sayuran hijau, hingga stoberi.

Bahkan, Presiden sempat memetik buah jeruk dekopon dan tin di salah satu rumah kaca Pospen Al Ittifaq tersebut.

BACA JUGA: Ponpes Al-Ittifaq Jadi Role Model Bisnis, Presiden Ajak Ponpres Lain Belajar Dari Al Ittifaq

"Saya sangat merasa kagum. Kaget karena ada pondok pesantren yang punya manajemen yang baik dalam bisnis pertaniannya," katanya dalam rilis Presiden RI, Senin (6/3).

Tidak hanya itu, Presiden juga turut mengapresiasi manajemen Kopontren Al Ittifaq yang dinilai sangat terencana dan rapi.

"Berangkatnya tidak dari produksi. Tapi berangkatnya dari permintaan pasar, market, kemudian diproduksi di sekitar pospen, dan manajemennya," katanya.

BACA JUGA: Kekurangan Dokter Spesialis di Dalam Negeri, Presiden Senggol Menkes dan Mendikbud

Lewat sistem dan manajemen itu, Jokowi menyebut jika permintaan pasar untuk produk pertanian dapat dipenuhi oleh Kopontren Al-Ittifaq.

"Cara mengatur betul-betul sangat terencana sehingga permintaan pasar itu selalu ada," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X