RBG.ID-BOGOR, Dalam pandangan Agama Islam, para penghafal Alquran menjadi manusia unggulan di bumi.
Hal itulah yang mengilhami pengelola Pondok Pesantren (Ponpes) Tanfidzul Quran, Assalam Riyadlul Jannah terus berusaha mencetak penghafal Alquran sejak siswa sekolah dasar (SD).
Pondok pesantren yang beralamat di Kampung Gotongroyong, Desa Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor ini juga menargetkan jutaan penghafal Alquran di Indonesia.
Baca Juga: Tutup Tahun 2022, Seribu Warga Kelurahan Menteng Khataman Alquran
"Di usia sekolah dasar adalah masa-masa keemasan atau istilahnya golden age. Jadi di masa inilah kami para pendidik berupaya mencetak mereka sebagai penghafal Alquran," kata perwakilan Pengelola Ponpes, Ustadz Muhammad Hermawan, Minggu (29/1/2023).
Meskipun terdapat target hafalan, pendidikan di pesantren ini sangat mengedepankan sikologis anak, sehingga tidak menerapkan sistem sanksi fisik.
"Tidak ada omelan ataupun paksaan dalam menghafal. Yang kami lakukan adalah membentuk pola kebiasaan dan cinta pada Alquran, sehingga mereka dengan bahagia menghafal Alquran tanpa desakan," terangnya.
Selain Tahfizul Quran, pesantren ini juga menerapkan beberapa program rutinitas antara lain majelis taklim, kajian kitab salaf, praktek Ibadah Manasik Haji, Rihlah dan Ziarah, praktek dua bahasa.
"Agar para santri juga tidak bosan dengan aktifitasnya. Pesantren juga menyediakan program ekstrakulikurer," ucapnya.
Ekstra kulikuler tersebut antara lain, latihan pidato, qiroatul quran mujawwabah, pramuka, pencaklisat,seni hadroh, futsal, keterampilan,seninkaligrafi, seni marawis, MI, SMP, SMA,SMK.(pin/*)
Artikel Terkait
Langgar Lalu Lintas di Bogor, Pengemudi Disanksi Baca Alquran
Polres Sukabumi dan 29 Polsek Khatam Alquran Serentak
Ciptakan Generasi Unggul, LDII Gunungputri Adakan Ikhtibar Tahfidz Alquran
Tutup Tahun 2022, Seribu Warga Kelurahan Menteng Khataman Alquran
Politikus Swedia Dikabarkan Bakar Alquran saat Unjuk Rasa