Minggu, 21 Desember 2025

Dorong Kecintaan Bahasa Daerah, Kemendikbudristek Sediakan Buku Cerita Anak Berbahasa Daerah

- Kamis, 16 Februari 2023 | 14:50 WIB
ILUSTRASI: Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim. FOTO: RAKA DENNY/JAWA POS
ILUSTRASI: Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim. FOTO: RAKA DENNY/JAWA POS

RBG.id - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan bahwa Kemendikbudristek menyediakan buku cerita anak berbahasa daerah sebagai pengayaan pembelajaran untuk mendorong kecintaan anak dalam berbahasa daerah.

Pernyataan tersebut ia kemukakan dalam acara pembukaan Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN) 2023 yang dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi ke para penutur bahasa daerah muda usia sekolah menengah pertama (smp) dan sekolah dasar (sd).

"Harapannya, anak-anak akan lebih termotivasi untuk mengenal dan mempelajari bahasa daerah," kata Nadiem dalam rilis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), kemarin, Rabu (15/2).

BACA JUGA: Kemendikbud Pimpin Pertemuan Regional Consultation on Culture and Art Education

Di dalam acara tersebut, ia menyampaikan sambutan dan pesan semangat di depan 215 siswa peserta pemenang yang juga merupakan utusan dari 13 provinsi Indonesia yang mengadakan FTBI tingkat daerah.

"Besar harapan saya bahwa adik-adik pelajar yang telah mengikuti FTBI di daerah ataupun tingkat nasional tetap memiliki semangat untuk terus mempelajari dan menggunakan bahasa daerah," katanya.

Selain menyampaikan pujian kepada para siswa, Nadiem juga turut memberikan apresiasi ke 16 kepala daerah atas gerakan 'gotong royong' dan komitmennya yang sudah menyukseskan program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) di wilayah administratif masing-masing.

BACA JUGA: Tingkatkan PMB, Fisipkom Unida Kunjungi SMK Galileo

Lebih lanjut, acara FTBIN 2023 ini juga berhasil menobatkan Franka Makarim sebagai Bunda Bahasa Ibu oleh para pegiat sastra dan bahasa daerah serta pemerinta daerah.

Selain itu, antologi 'Zamrud Khatulistiwa' yang berisi 80 cerpen berbahasa daerah juga berhasil diluncurkan pada kegiatan kali ini. Diketahui, 80 cerpen tersebut ditulis oleh 73 siswa SMP dan SD yang memuat 30 bahasa daerah dari 9 provinsi dan dikurasi oleh 28 kurator.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X