RBG.id - Tujuh sinema pendek karya bangsa tercatat mengikuti ajang Clermont Ferrand International Short Film Festival 2023, di Paris, Prancis. Ketujuh film tersebut berjudul Teh Tawar untuk Akong, Bawang Merah Bawang Putih, Toya dan Roh Seninya, Nusa Antara, Dancing Colors, Jamal, dan Ride to Nowhere.
Di antara ketujuh karya tersebut, terdapat 3 film pendek jebolan kompetesi produksi yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Ketiga karya tersebut antara lain Ride to Nowhere (2021), Teh Tawar untuk Akong (2022), serta Toya dan Toh Seninya (2022).
BACA JUGA: 515 Mahasiswa Peserta Program IISMA Kembali ke Indonesia
Keberhasilan festival Internasional ini berhasil ulangi kembali prestasi serupa saat kelima film Indonesia masuk ke perhelatan Busan Internasional Film Festival (BIFF), di Korea Selatan pada Oktober 2022.
Hilman Farid selaku Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek menyebut, kecakapan sejumlah film nasional yang mampu pentas di skala internasional tersebut dapat mendorong pemerintah untuk memperkuat ekosistem perfilman Tanah Air.
“Kita lihat saat ini, selalu muncul produksi film-fil berbobot dan mengedukasi dari para sineas di tanah air. Di sini, pemerintah (Kemendikbudristek) akan berupaya memfasilitasi sineas agar dapat menuangkan pemikiran kreatifnya,” kata Hilman dalam keterangan siaran pers Kemendikbudristek, Jumat (3/2).
BACA JUGA: Manasik Haji Tingkatkan Pemahaman dan Keterampilan Agama Anak Sejak Dini
Lebih lanjut, ia mengatakan kualitas perfilman Indonesia sudah bisa dianggap setara dengan negara berpengalaman lain berkat andilnya karya sinema Indonesia di festival tersebut.
Keikutsertaan film pendek di kancah dunia ini telah memberikan dampak luas kepada dunia. Terutama dalam membuktikan karakter Indonesia sebagai bangsa yang kaya akan budaya dan etika melalui karya seni.
Bahkan, meski dalam keadaan pandemi, film Indonesia kerap menuai banyak pujian dan pengakuan dari dalam dan luar negeri lewat bermacam penghargaan yang diraih.
BACA JUGA: Tingkatkan Kompetensi Berbahasa, Badan Bahasa Tandatangani Perjanjian Kerja Sama
“Saya apresiasi semangat sineas Indonesia untuk terus berkontribusi melalui karya yang berkualitas meski kita semua, beberapa tahun terakhir diuji dengan situasi pandemi Covid-19. Ternyata kegigihan para sineas memberi karya hebat, mampu mengharumkan nama Indonesia di tingkat Internasional selalu berkobar,” pungkasnya.
Ikuti berita menairk lainnya di Google News
Artikel Terkait
24 Januari Hari Pendidikan Internasional, Simak Sejarahnya
Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang Resmi Tayang di Bioskop
Ikatan Guru Indonesia Terus Tingkatkan Literasi hingga Karakter Siswa
Sinopsis Film Waktu Magrib Tayang di Bioskop Februari 2023
515 Mahasiswa Peserta Program IISMA Kembali ke Indonesia