Minggu, 21 Desember 2025

SkinCheck.AI, Aplikasi Mahasiswa Statistika IPB University, Raih Best 20 Capstone Project Google Bangkit 2023

- Selasa, 17 Oktober 2023 | 14:03 WIB
Skincheck AI karya mahasiswa IPB University
Skincheck AI karya mahasiswa IPB University

RBG.ID - Google sebagai perusahaan teknologi ternama di dunia, dari tahun ke tahun tidak absen menyelenggarakan program Bangkit untuk memfasilitasi kreatifitas mahasiswa dalam membuat project berbasis IoT dan AI.

Tahun ini perwakilan dari program studi Statistika dan Sains Data IPB University yaitu Faadiyah Ramadhani dan Hanung Safrizal bersama dengan 5 anggota tim dari universitas nasional lainnya berhasil menciptakan aplikasi SkinCheck.AI.

Project ini terpilih sebagai best 20 tim, di antara lebih dari 700 tim yang mengikuti secara keseluruhan.

Baca Juga: Baim Wong, Paula Verhoeven dan 2 Anaknya Alami Kecelakaan Mobil di Jaksel, Begini Kondisinya

Melalui pindai selfie, perangkat tersebut mampu mendeteksi kondisi kulit pengguna sekaligus memberikan rekomendasi untuk memilih produk skin care mana saja yang paling sesuai untuk masing-masing kategori kulit yang dideteksi.

Aplikasi yang hampir sepenuhnya menggantikan peran dermatologist ini menjadi salah satu diantara 20 project unggulan Bangkit 2023 yang berhasill meraih pendanaan inkubasi sebesar $10 000 atau sekitar Rp140 juta dari Google dan Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan).

Fase inkubasi tersebut menghasilkan aplikasi seluler revolusioner yang menggunakan teknologi pembelajaran mesin untuk memberikan diagnosis kulit yang akurat dan rekomendasi perawatan yang sesuai.

Baca Juga: Gak Perlu Jauh-Jauh ke Bandung, Yuk Staycation di Tengah Hutan Bobocabin Bogor Pemandangan Puncak Gunung

Aplikasi ini membuka pintu bagi pengguna untuk melakukan self-diagnosis permasalahan kulit wajah mereka dengan cepat dan mudah, menyediakan informasi yang akurat, dan tepat waktu.

Di samping itu, aplikasi ini juga membantu pengguna dalam mengelola perawatan kulit mereka dengan memberikan rekomendasi produk, rutinitas perawatan, serta pemantauan perkembangan kulit para pengguna.

Sehingga, SkinCheck.AI tidak hanya mengatasi masalah aksesibilitas terhadap perawatan kulit yang berkualitas, tetapi juga memberikan solusi yang efektif dan hemat biaya.

Baca Juga: 5 Fakta Siswa SMP di Banyuwangi Dibully oleh Kakak Kelas hingga Patah Tulang

Di sini lain, saat ini kalangan remaja pada khususnya sebagai kelompok konsumen yang elastis terhadap perubahan harga, mengalami kesulitan dalam menemukan skincare yang tepat dan murah untuk permasalahan kulit wajah mereka.

Aplikasi yang dirancang dari 16 Februari 2023 hingga 31 Juli 2023 ini berhasil memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) dengan pemodelan convolutional neural network (CNN) sehingga dapat mengenali permasalahan kulit wajah melalui kamera smartphone.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sudah Siapkah Kita Menerima Hasil Pemilu 2024?

Kamis, 4 Januari 2024 | 09:55 WIB

Memaksimalkan Peran Penjabat (Pj.) Bupati Bogor!

Senin, 1 Januari 2024 | 19:59 WIB

Netralitas Presiden Jokowi di Meja Makan

Selasa, 31 Oktober 2023 | 13:33 WIB

Mahasiswa dan Organisasi Hari Ini, Masihkah Relevan?

Senin, 30 Oktober 2023 | 15:31 WIB

PDIP Tidak Tegas atau Gibran Tidak Beretika?

Senin, 30 Oktober 2023 | 09:52 WIB

Emang Boleh se-Barbar Ini Mas Wali?

Minggu, 22 Oktober 2023 | 18:16 WIB

Bendera Putih Mulai Dikerek Naik di Rumah Merah PDIP

Minggu, 22 Oktober 2023 | 09:07 WIB
X