RadarUpdate.id - Hari Raya Idul Fitri adalah saat di mana semua umat Islam merayakan kemenangan setelah berpuasa selama sebulan.
Merayakan Idul Fitri dianjurkan bagi umat Islam, demi mendapatkan keberkahan.
Merayakan Idul Fitri setidaknya ada tiga hal yang mesti dilakukan, pertama; bertakbir mengagungkan Allah Swt,. Firman Allah yang artinya; ….dan mengagungkan Allah Swt atas petunjuk-Nya.
Kedua; bersyukur, yaitu berbagi rezki melalui zakat fitrah, infak dll. (Qs.2;185).
Ketiga; menahan marah dan saling memaafkan.
Firman Allah Swt; (yaitu) orang-orang yang selalu berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, orang-orang yang mengendalikan kemurkaannya, dan orang-orang yang memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan. (Qs.3;134).
Idul fitri sesungguhnya akan menegaskan fitrah Keilahian dan fitrah kemanusiaan, sebab manusia itu pada asal dan hakekat aslinya adalah baik, karena diciptakan Allah dan dilahirkan atas fitrah atau kejadian asal yang suci, sehingga manusia itu pun pada hakekat aslinya adalah makhluk yang berkecenderungan kepada kebenaran dan kebaikan (hanif).
Kesucian manusia biasanya dikaitkan dengan kata “fitrah”, manusia ketika baru lahir masih suci dari segala noda dan dosa, walaupun ia lahir dari kedua orang tua yang bergelimang dosa.
Sebagai rangkaian wujudnya yang suci di kala lahir, Allah Swt senantiasa akan membimbingnya dengan agama yang sesuai dengan fitrah manusia.
Firman Allah Swt yang artinya; Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah) (tetaplah) atas fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu.
Tidak ada perubahan pada fitrah Allah, itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Qs.30:30).
Artikel Terkait
Mengukur Visi Ekonomi Capres dan Cawapres 2024-2029, Melanjutkan IKN Tidak Masuk Visi Pasangan Ini
Perundungan Bagian Tiga, “Dosa Besar” Pendidikan: Dimana Peran Guru Penggerak
Kiprah Orang Palembang (3): Selalu Ada Orang Palembang di Kabinet
Pemilu 2024, Pejuang Demokrasi Atau Petarung Demokrasi Yang Akan Menguasai?
Menanti Tindakan Proaktif Penegak Hukum Terhadap Kasus Transaksi Keuangan yang Mencurigakan Jelang Pemilu 2024
Memaksimalkan Peran Penjabat (Pj.) Bupati Bogor!
Sudah Siapkah Kita Menerima Hasil Pemilu 2024?