Minggu, 21 Desember 2025

Mahasiswa dan Organisasi Hari Ini, Masihkah Relevan?

- Senin, 30 Oktober 2023 | 15:31 WIB
Mahasiswa ITB VINUS Bogo, Bagas Safardan
Mahasiswa ITB VINUS Bogo, Bagas Safardan

RBG.ID - Beberapa waktu lalu, saya berbincang dengan salah satu dosen eksentrik yang mengajar di kampus tempat dimana saya berkuliah, yaitu kampus Institut Teknologi dan Bisnis Visi Nusantara (ITB VINUS) Bogor.

Dalam perbincangan tersebut, ada salah satu pembahasan yang cukup menarik yaitu tentang lunturnya minat mahasiswa terhadap organisasi.

Kemudian saya mencoba membandingkannya dengan teman saya yang aktif berorganisasi dan berkuliah di salah satu kampus ternama di Bogor.

Baca Juga: Anggota KSP SB Diminta Kompak Meningkatkan Partisipasi RAT, Begini Penjelasannya

Beberapa mahasiswa memang masih tertarik untuk bergabung dalam sebuah organisasi, namun ternyata masih banyak pula mahasiswa yang menutup mata dan tidak mencoba mencari tahu apa itu organisasi serta apa manfaatnya jika bergabung dalam sebuah organisasi?

Saya memiliki asumsi bahwa fenomena ini sedang menimpa banyak kampus di Indonesia.

Seperti ada orientasi baru yang melatar belakangi mahasiswa-mahasiswa enggan terjun ke dalam dunia pergerakan.

Baca Juga: Begini Sosok Ayah dan Anak yang Ditemukan Tewas Membusuk di Koja di Mata Tetangga

Ketidaktertarikan mahasiswa untuk aktif dalam dunia pergerakan bisa saja diakibatkan karena organisasi-organisasi yang ada tidak memiliki nilai tawar lebih bagi para mahasiswa sehingga wajar saja jika organisasi dianggap tidak menarik di mata mereka.

Saat ini, banyak sekali pandangan yang mengungkapkan tentang organisasi kemahasiswaan sudah tidak diminati oleh para mahasiswa.

Alasannya pun beragam, mulai dari organisasi dinilai tidak dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa, budaya rapat yang tidak efisien dan banyak membuang waktu serta budaya senioritas yang masih mengakar kuat dan mengungkung pergerakan organisasi tersebut.

Baca Juga: Begini Kronologi Penemuan Mayat Ayah dan Anak Balita yang Membusuk di Koja, Jakarta Utara

Kendati demikian, organisasi kemahasiswaan hari ini masih tetap relevan dan masih menjadi tempat terbaik untuk belajar di luar ruang kelas selama organisasi tersebut masih memiliki value dan kegiatan-kegiatan yang mampu mengembangkan soft skill bagi para mahasiswa.

Misalnya, intellectual growth. Suatu organisasi dapat di katakan sehat jika pengurus dan anggotanya giat mengadakan acara diskusi yang mana bertujuan untuk penguatan intelektual.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sudah Siapkah Kita Menerima Hasil Pemilu 2024?

Kamis, 4 Januari 2024 | 09:55 WIB

Memaksimalkan Peran Penjabat (Pj.) Bupati Bogor!

Senin, 1 Januari 2024 | 19:59 WIB

Netralitas Presiden Jokowi di Meja Makan

Selasa, 31 Oktober 2023 | 13:33 WIB

Mahasiswa dan Organisasi Hari Ini, Masihkah Relevan?

Senin, 30 Oktober 2023 | 15:31 WIB

PDIP Tidak Tegas atau Gibran Tidak Beretika?

Senin, 30 Oktober 2023 | 09:52 WIB

Emang Boleh se-Barbar Ini Mas Wali?

Minggu, 22 Oktober 2023 | 18:16 WIB

Bendera Putih Mulai Dikerek Naik di Rumah Merah PDIP

Minggu, 22 Oktober 2023 | 09:07 WIB
X