Minggu, 21 Desember 2025

Fitrah Manusia dan Implikasinya Dalam Pendidikan (Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah)

- Selasa, 9 April 2024 | 08:28 WIB
Wakil Rektor ITB Vinus Bogor, Arsyad
Wakil Rektor ITB Vinus Bogor, Arsyad

Fitrah adalah potensi untuk berevolusi menuju ketinggian, keluhuran dan kesempurnaan.

Baca Juga: Yang Bener Aja? Ryu Jun Yeol dan Hyeri Diisukan Bakal Satu Agensi

Jadi tugas pendidikan adalah untuk mengembangkan potensi (fitrah), sehingga dengan proses pendidikan manusia mampu membentuk kepribadiannya, mentransfer kebudayaannya dari suatu komunitas ke komunitas yang lain, mengetahui nilai baik dan buruk dan lain sebagainya.

Bila makna manusia yang ditunjukan Allah dalam Al Qur’an dicermati secara seksama, sesungguhnya akan dapat dijadikan pedoman bagi upaya memformat interiaksi pendidikan yang proporsional dan ideal.

Hal ini dapat dilihat dari pendekatan perkata: Pertama, ketika Allah menggunakan term al-basyar dalam menunjuk manusia sebagai makhluk biologis, maka interiaksi pendidikan yang ditawarkan harus pula menyentuh perkembangan potensi biologis (fisik) peserta didik.

Baca Juga: Curhat Lagi Ngerasa Bersyukur, Hyeri : Saya Pikir Saya Sangat Beruntung

Kedua, ketika Allah menggunakan term al-insan, maka interiaksi pendidikan harus pula mampu mengembangkan aspek fisik dan psikis peserta didik. Ketiga, ketika Allah menggunakan term an-nas, maka interiaksi pendidikan harus pula mampu menyentuh kehidupan sosial peserta didik.

Ketiga term tersebut harus diformulasi secara integral dan haromnis dalam setiap interiaksi pendidikan yang ditawarkan.

Baca Juga: Tanpa Santan Tetap Gurih dan Enak, Ini Resep Opor Ayam Cocok Banget Buat Hidangan Lebaran

Hanya saja mungkin dalam operasionalnya, proporsi antara ketiga term tersebut sedikit berbeda penekanannya, sesuai dengan materi dan tujuan yang ingin dicapai dari proses pendidikan tersebut.

Baca Juga: Punya Keindahan Bawah Laut yang Luar Biasa, Nih 3 Rekomendasi Wisata di Manado

Kesemua pendekatan tersebut harus berjalan secara berproses dan berkesinambungan, sebagaimana proses kejadian manusia yang telah ditunjukan dan digambarkan Allah dalam Al Qur’an. Dengan bentuk interaksi yang demikian, maka proses belajar yang ditawarkan akan mampu menarik dan mendapatkan respon positif.

Pendekatan yang demikian juga akan mampu menumbuhkan minat peserta didik untuk mengembangkan sieluruh potensi yang dimilikinya, tanpa melupakan visi sosio-kultural dan noramtifitas kewahyuan.

Baca Juga: HTM Curug Cikondang Cuma Rp5 Ribu, Bisa Nikmati Air Terjun Mirip Niagara di Amerika Cocok untuk Libur Lebaran

Dengan demikian, pendidikan memainkan peranan penting untuk meningkatkan potensi manusia. Potensi yang harus dikembangkan dalam diri manusia melalui pendidikan adalah; Pertama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Siti Dewi Yanti

Sumber: ITB Vinus Bogor

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sudah Siapkah Kita Menerima Hasil Pemilu 2024?

Kamis, 4 Januari 2024 | 09:55 WIB

Memaksimalkan Peran Penjabat (Pj.) Bupati Bogor!

Senin, 1 Januari 2024 | 19:59 WIB

Netralitas Presiden Jokowi di Meja Makan

Selasa, 31 Oktober 2023 | 13:33 WIB

Mahasiswa dan Organisasi Hari Ini, Masihkah Relevan?

Senin, 30 Oktober 2023 | 15:31 WIB

PDIP Tidak Tegas atau Gibran Tidak Beretika?

Senin, 30 Oktober 2023 | 09:52 WIB

Emang Boleh se-Barbar Ini Mas Wali?

Minggu, 22 Oktober 2023 | 18:16 WIB

Bendera Putih Mulai Dikerek Naik di Rumah Merah PDIP

Minggu, 22 Oktober 2023 | 09:07 WIB
X