Kepercayaan publik juga tidak hanya untuk MK, tapi juga untuk jokowi, dimana jokowi dimata publil tidak mengintervensi lembaga MK, padahal ketua MK merupakan iparnya sendiri.
Baca Juga: Mantan Menteri Israel Ingatkan Warga Palestina Harus Mengungsi ke Tempat ini
Dengan terpeliharanya kepercayaan publik terhadap jokowi, maka menjadi preseden baik untuk langkah-langkah politik jokowi ke depan.
Ketiga, Mendengar suara publik. Kita sama-sama faham banyak elemen bangsa ini, baik dari kalangan lembaga politik, pakar hukum, para aktor politik, kawan-kawan NGO, perguruan tinggo dan elemen bangsa yang lain mengingatkan MK akan buruknya dampak politik dan hukum di negeri ini jika MK mengabulkan gugatan sayarat minimal usia calon presiden dan wakil presiden.
Sehingga rame-rame mendesak agar MK menolak gugatan tersebut dalan upaya menyelamatkan demokrasi di indonesia.
Baca Juga: Gerhana Bulan Sebagian Bakal Terjadi di Indonesia 29 Oktober 2023, Simak Jadwalnya
Dengan putusan MK ini, maka publik menggap MK mendengar aspirasi masyarakat yang sedang berkembang. Keempat, Meminimalisir terjadinga dinasti politik kekuasaan.
Dengan putusan MK ini, seakan menjadi "gong" terkait dinasti politik kekuasaan jokowi. Masyarakat tidak akan terlalu melihat gibran sebagai walikota solo, bobby sebagai walikota medan, anwar usman sebagai ketua MK yang semuanya itu adalah keluarga Jokowi.
Namun dengan adanta putusan MK ini dan sekaligus menutup pintu gibran untuk menjadi calon wakil presiden, maka kondisi ini dimata publik bangunan dinasty kekuasaan jokowi akan terminimalisir.
Baca Juga: Israel dan Hizbullah Saling Baku Tembak di tengah Kecemasan Eskalasi Regional
Kelima, menurunkan tensi politik. Karena masyarakat sudah hampir mengambil kesimpulan MK akan mengabulkan gugatan, maka eskalasi politik sempat memanas, bahkan tidak dibayangkan panasnya jika MK mengabulkan gugatan tersebut.
Dengan putusan MK ini berharap eskalasi politik tidak akan memanas, tidak akan muncul berbagai kegaduhan, sehingga masyarakat bisa mengikuti pemilu 2024 dengan nyaman.
Terus apa yang harus dilakukan baik oleh kekuatan politik maupun masyarakat masyarakat setelah MK memutuskan menolak gugatan syarat minimal usia calon presiden dan wakil presiden ini.
Pertama, menerima dan menghormati putusan MK. Seluruh masyarakat diharapkan menerima dan menghormati putusan MK.
Artikel Terkait
Survei LS Vinus Ungkap Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Kabupaten Bogor, Anies dan Ganjar di Posisi Ini
Yayasan Visi Nusantara Maju Menerima Tanah Wakaf Untuk ITB Vinus Bogor
Vinus Ungkap Ada Potensi Pelanggaran pada Dana Kampanye Pemilu 2024
PBB Dorong Gibran jadi Cawapres Prabowo Subianto, Vinus Prediksi Ini Jika Skenario Mulus
Siap-siap Ada Kejutan, LS Vinus Ukur Lagi Elektabilitas Kepala Daerah hingga DPRD di Bogor
Jabatan Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor Dua Periode segera Berakhir, Vinus Ungkap Berbagai Warisan Masalah
Jika MK Kabulkan Gugatan Usia Minimal Syarat Calon Presiden dan Wakil Presiden, Vinus Ungkap 4 Dampaknya