RBG.ID - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Israel Danny Ayalon mengatakan, masyarakat di Gaza harus mengungsi dari tempat tinggalnya dan pindah ke Gurun Sinai di Mesir.
Mesir adalah negara yang akan menjadi tempat pengungsian warga Palestina karena tenda sementara dapat didirikan untuk warga Palestina mengungsi di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.
Pernyataan yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri telah tersebar luas di media sosial dan Ayalon mendapat kritikan luas atas pernyataannya.
Banyak dari warganet yang menyebut pernyataan Ayalon sebagai seruan untuk "pembersihan etnis".
"Kami mengatakan kepada warga Gaza untuk mengosongkan wilayah tersebut untuk sementara waktu sehingga kami dapat pergi dan mengusir Hamas.
Dan kemudian, tentu saja, mereka dapat kembali," kata Ayalon saat berbicara kepada Marc Lamont Hill dalam sebuah episode UpFront yang ditayangkan pada hari Jumat.
"Kami juga tidak menyuruh warga Gaza untuk pergi ke pantai atau menenggelamkan diri. Tidak, amit-amit.. Pergi ke Gurun Sinai.
Ada hamparan luas, ruang yang hampir tak ada habisnya di Gurun Sinai di sisi lain Gaza," ujarnya
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Israel Danny Ayalon membantah tuduhan atas "pembersihan etnis" yang dilontarkan oleh orang-orang.
Lebih lanjut, Ayalon menambahkan agar warga Palestina pergi ke wilayah terbuka yang di mana komunitas internasional akan menyiapkan infrastruktur, tenda-tenda lengkap dengan makanan dan air, seperti yang diperuntukkan bagi para pengungsi Suriah.
Baca Juga: Kabar Duka, Ayah Ari Wibowo dan Ira Wibowo Meninggal Dunia, Mendiang Ayahanda Pergi dengan Tenang
Selain itu, mantan Wakil Menteri Luar Negeri Danny Ayalon juga mengatakan, segalanya akan dipulihkan di Gaza.
Artikel Terkait
Iran Peringatkan Israel Soal Serangan ke Gaza Palestina
Rafah akan Dibuka, Hamas Minta Masyarakat Palestina Abaikan Pesan Israel
Presiden Mahmoud Abbas: Tindakan Hamas Tidak Mewakili Rakyat Palestina
Sejumlah Pemimpin Negara Berdatangan ke Beijing Untuk Hadiri Forum Belt and Road
Israel dan Hizbullah Saling Baku Tembak di tengah Kecemasan Eskalasi Regional