RBG.ID - Iran memperingatkan bahwa tidak ada yang bisa menjamin kendali atas situasi jika Israel menginvasi Gaza menjelang serangan darat yang diperkirakan akan dilakukan oleh pasukan Israel.
“Jika serangan rezim Zionis (Israel) terhadap warga Gaza yang tidak berdaya terus berlanjut, tidak ada yang bisa menjamin kendali situasi dan konflik tidak meluas,” kata Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian.
Pernyataan tersebut disampaikan saat pertemuan menteri dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani.
Hal ini terjadi ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan sidang kabinet darurat dan mengirimkan pesan di dalam dan luar negeri ketika negara tersebut bersiap untuk menghancurkan Hamas di Gaza.
Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa semua menteri bekerja sepanjang waktu.
"Hamas mengira kami akan dihancurkan. Kamilah yang akan menghancurkan Hamas," kata PM Israel.
Baca Juga: Harta Naik Rp624 Juta, Lihat Harta Kekayaan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Fraksi PKS Agus Salim
Pertemuan tersebut diadakan di markas militer di Tel Aviv, dimulai dengan para menteri mengheningkan cipta sejenak untuk mengenang 1.300 warga Israel yang tewas dalam serangan gencar Hamas.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 2.329 warga Palestina telah tewas sejak pertempuran meletus, menjadikan ini perang paling mematikan di antara lima perang Gaza bagi warga Palestina.
Jumlah korban tewas tersebut melampaui perang ketiga antara Israel dan Hamas, pada musim panas 2014, ketika 2.251 warga Palestina, termasuk 1.462 warga sipil tewas.
Baca Juga: Toko Mixue di Kota Bogor Dibobol Maling, Wajah Pelaku Sempat Terekam CCTV
Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan bahwa Amerika Serikat fokus untuk memastikan warga Amerika dapat menemukan jalan keluar yang aman dari Gaza ke Mesir dan memastikan bahwa masyarakat sipil yang meninggalkan Gaza memiliki akses terhadap makanan, air, obat-obatan dan tempat tinggal.
Artikel Terkait
Intelijen Ukraina Sebut Rusia Pasok Senjata Rampasan Perang untuk Membantu Hamas
Israel Terus Gempur Warga Sipil Palestina, Qatar Siap Kurangi Ekspor Gas Dunia
Perang Hamas vs Israel Makin Panas, Kelompok Ekstremis Yahudi Ancam Bunuh Imam Masjid Al Aqsa
Ini Spesifikasi dan Harga Kapal Induk USS Gerald R Ford, Yang Dikirim Untuk Bantu Israel
Sejarah Konflik Israel dan Palestina yang Tidak Berkesudahan Hingga Sekarang
Ketika Serangan Dahsyat Israel ke Gaza Tertunda Akibat Cuaca, Serangan Ditujukan Hancurkan Gaza
Israel Buru Komandan Hamas Yahya Sinwar, Kirim 10 Ribu Tentara untuk Mengepung