RBG.ID - Kelompok Yahudi ekstremis disebut mengancam akan membunuh imam masjid Al Aqsa, Sheikh Ikrima Sabri atas tindakan serangan Hamas di Israel.
Komite pertahanan Sheikh Imam Ikrima Sabri mengatakan kehidupan sang imam berada di bawah ancaman serius karena peningkatan fasisme di masyarakat Israel.
Komite pun menegaskan bakal menaruh perhatian penuh pada ancaman pembunuhan ini untuk memastikan perlindungan terhadap Sheikh Imam Ikrima Sabri.
Baca Juga: Jelang Seminggu Perang Hamas vs Israel, Begini Reaksi Tokoh Dunia
Dilansir dari TRT World pada Jumat (13/10/2023), komite juga menekankan akan meminta otoritas Israel bertanggung jawab atas segala kekerasan pada Sabri.
Mereka turut menyesalkan diamnya pasukan keamanan Israel atas provokasi oleh kelompok dan individu Yahudi fanatik yang mendorong para ekstremis semakin menjadi-jadi.
"Kami mendesak melakukan penyelidikan segera dan menyeluruh oleh dinas keamanan Israel terhadap mereka yang menghasut pembunuhan dan terorisme" pernyataan dari komite Palestina.
Baca Juga: Kebakaran di Lereng Gunung Ungaran Semarang, Titik Api Jauh dari Jangkauan Petugas
Dalam pernyataan terpisah, Dewan Islam Tertinggi seperti dilansir dari English Sun News, Perwakilan tertinggi Yerusalem yang dipimpin oleh Sheikh Sabri mengatakan bahwa kampanye yang menargetkan Sabri dengan ancaman pembunuhan telah beredar di media sosial.
Dewan memperingatkan bahwa kehidupan Sheikh Imam Ikrima Sabri benar-benar sedang terancam.
Serta menekankan bahwa Israel harus bertanggung jawab atas segala kekerasan yang ditujukan kepadanya.
Baca Juga: Park Hyung Sik dan Park Bo Young Reuni Setelah 6 Tahun, Jadi Cameo di Spin Off Drama Strong Girl Nam Soon
Mereka juga menekankan bahwa Sheikh Imam Ikrima Sabri merupakan tokoh terkemuka Palestina dan menyerukan intervensi mendesak antara negara-negara Arab dan Islam.
Peperangan yang dimulai Hamas sejak Sabtu (7/10/2023) hingga kini masih membuat kondisi perbatasan negara Palestina dan Israel semakin tidak kondusif.
Terutama di Jalur Gaza yang sudah diblokir total oleh militer dari Israel. (jpc)
Artikel Terkait
Hamas Siap Lakukan Gencatan Senjata dengan Israel, Tapi Ada Syaratnya
Perang Hamas dan Israel Tewaskan Ribuan Warga Sipil, Begini Reaksi Vladimir Putin
Perang Israel vs Hamas, 8 Jurnalis Meninggal dan 2 Dinyatakan Hilang, Berikut Daftarnya
Perang Israel-Hamas: Utusan China untuk Timur Tengah, Gencatan Senjata Jadi Perioritas Bagi Palestina
Intelijen Ukraina Sebut Rusia Pasok Senjata Rampasan Perang untuk Membantu Hamas