RBG.ID-Pemimpin Hamas Palestina, Moussa Abu Marzouk, mengatakan kelompoknya membuka peluang untuk berdiskusi soal rencana gencatan senjata dengan Israel. Syaratnya yakni apabila Hamas telah mencapai target.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (11/10), Pihak Hamas bersedia membahas kemungkinan gencatan senjata. Dalam kesempatan tersebut, Moussa Abu Marzouk menjawab bahwa Hamas terbuka untuk hal semacam itu (gencatan senjata) dan semua dialog politik.
Di sisi lain, salah satu pendiri Hamas, Khaled Mashal sangat bersikeras mempertahankan kekuatan Hamas melawan Israel.
Baca Juga: Kasus Pelajar SMP yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah di Cengkareng Ternyata Hendak Merokok
Mashal menolak segala bentuk gencatan senjata yang tidak membawa perubahan apapun pada posisi Israel terhadap Hamas dan Gaza.
Jalur Gaza berkecamuk usai milisi Palestina, Hamas menyerang pasukan Israel di kawasan tersebut akhir pekan lalu.
Hamas melancarkan serangan pada Sabtu (7/10) dengan menyebutnya sebagai operasi untuk mengakhiri pendudukan terakhir di bumi.
Baca Juga: David Beckham Semangati Harry Maguire Paska Laga Inggris Lawan Skotlandia
Dikutip dari Al Jazeera, Pasukan Israel tak tinggal diam dan membalas serangan Hamas dengan melancarkan Operasi Pedang Besi. Operasi Israel ini menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza.
Aksi saling serang ini terus berlanjut hingga kini. Ratusan jiwa pun tewas buntut serangan. Setidaknya 900 orang warga Israel meninggal dunia, sementara 2.600 lainnya luka-luka.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 600 warga Palestina tewas dan 3.726 lainnya terluka.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bersumpah akan membalas dendam perbuatan Hamas. Permusuhan antara Hamas Palestina dan Israel berlangsung beberapa dekade untuk memperebutkan jalur dan wilayah Gaza.(JPC)
Artikel Terkait
Qatar Tanggapi Israel Harus Tanggung Jawab Atas Meningkatnya Kekerasan di Palestina
Update Terkini! Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel Bertambah Jadi 413 Orang
Jerman Pertimbangkan Kembali Bantuan Untuk Palestina Usai Hamas Menyerang Israel
Konflik Israel vs Palestina, Kemenlu Pastikan Tak Ada Korban WNI di Gaza
Bela Palestina dalam Serangan Israel vs Hamas, Mia Khalifa Dipecat Playboy