RBG.ID - Negara Jerman mempertimbangkan bantuan ke Palestina yang berjumlah ratusan juta Euro setelah serangan Hamas terhadap Israel.
Pernyataan itu diumumkan pada Minggu (8/10/2023).
Menurut Guardian, Menteri Pembangunan Svenja Schulze mengatakan pemerintah Jerman selalu memastikan bahwa bantuan moneter hanya digunakan untuk tujuan damai.
Baca Juga: Perang Israel-Hamas: Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang Dalam 48 Jam Di Perbatasan Gaza
"Tetapi serangan terhadap Israel ini menandai perubahan yang mengerikan," kata Svenja Schulze.
"Kami sekarang akan mempertimbangkan seluruh komitmen kami terhadap wilayah Palestina," ujarnya.
Dalam hal ini, beberapa anggota Parlemen Jerman menyerukan pemberhentian total bantuan kepada Palestina.
"Seluruh Eropa, seluruh 27 negara bagian, kini harus mengatakan:
Kami membutuhkan awal yang baru dan kami tidak akan lagi mendanai teroris," kata Armin Laschet, kandidat kanselir dari kubu konservatif pada pemilu federal lalu.
Baca Juga: Pembalasan Serangan Israel Tewaskan 230 Warga Palestina Setelah Operasi Hamas
Pasalnya, ia meminta Uni Eropa untuk mengakhiri kerja sama dengan Presiden Otoritas Palestina, Presiden Mahmoud Abbas.
Gregor Gysi seorang anggota terkemuka partai oposisi Sayap Kiri, menentang tindakan pemberhentian bantuan itu, dan mengatakan kalau Hamas dan tidak semua warga Palestina bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Perdana Menteri Jerman Olaf Scholz mengatakan, Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri terhadap "serangan biadab" setelah serangan yang dilakukan kelompok milita Palestina Hamas.
Baca Juga: Israel Bunuh 4 Warga Palestina di Tepi Barat Diduga Telah Lakukan Serangan Terhadap Warga Israel
Artikel Terkait
Israel Hancurkan Menara Palestina Setelah Pemboman di Gaza
Qatar Tanggapi Israel Harus Tanggung Jawab Atas Meningkatnya Kekerasan di Palestina