Senin, 22 Desember 2025

Qatar Tanggapi Israel Harus Tanggung Jawab Atas Meningkatnya Kekerasan di Palestina

- Minggu, 8 Oktober 2023 | 19:21 WIB
Kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina  (Pixabay)
Kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina (Pixabay)

RBG.ID - Kementerian Luar Negeri Qatar menanggapi serangan yang dilakukan oleh Israel dan harus bertanggung jawab atas meningkatnya kekerasan terhadap rakyat Palestina.

Pernyataan itu disampaikan pada Sabtu (7/10/2023). Qatar juga menyerukan kedua belah pihak untuk menahan diri dan mengingatkan masyarakat internasional untuk mencegah Israel.

Pencegahan itu didorong agar Israel tidak menggunakan peristiwa ini sebagai alasan untuk melancarkan perang yang tidak proporsional terhadap warga sipil Palestina di Gaza.

Baca Juga: Update! Korban Tewas Karena Serangan Hamas di Israel Bertambah Jadi 300 Orang, 1.500 Lebih Terluka

Akibat kekerasan yang dilakukan Israel kepada warga Palestina telah menewaskan sebanyak 22 orang dan lebih dari 200 orang terluka.

Serangan yang dilakukan Israel terjadi setelah Hamas melancarkan serangan hebat terhadap Israel pada Sabtu (7/10/2023).

Berdasarkan laporan Times of Israel, sebanyak 12 orang Palestina terluka parah hingga alami kritis.

Selain itu, Ketua Dewan Regional bagian wilayah perbatasan Israel di Timur Laut jalur Gaza juga tewas akibat baku tembak antara Tentara Israel dan Hamas.

Baca Juga: Rusia Cabut Larangan Sebagian Besar Ekspor Solar Akibat Harga Naik

Tidak hanya itu, Pasukan Pertahanan Israel telah melancarkan serangan udara terhadap 17 komples militer dan empat markas besar milik kelompok teror Hamas di jalur Gaza.

Tetapi, Hamas menggunakan taktik ISIS untuk menyerang komunitas Israel dan mengambil kembali tawanan.

Hal itu disampaikan oleh mantan Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel mengenai serangan darat oleh kelompok teror Palestina terhadap Israel Selatan.

"Setidaknya lima komunitas berbeda diserang oleh teroris. Mereka berada di dalam truk pickup, seperti yang digunakan ISIS," kata Letnan Kolonel Jonathan Concricus.

Baca Juga: Turki Lancarkan Serangan Baru Ke Irak, Peringatkan Suriah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X