RBG.ID - Tentara Israel membalas serangan terhadap warga Palestina dan telah menewaskan sebanyak 232 orang dan 1.600 korban lainnya mengalami luka-luka di daerah Palestina di Gaza.
Serangan itu dilakukan sebagai pembalasan Israel setelah serangan mematikan terhadap Israel oleh pasukan Hamas.
Meningkatnya jumlah korban akibat pembalasan serangan yang dilakukan Israel terjadi setelah kelompok Palestina yang menguasai jalur Gaza melancarkan serangan besar pada Sabtu (8/10/2023).
Baca Juga: Gempa Bumi Dahsyat Tewaskan Lebih dari 100 Orang di Afghanistan Barat
Kelompok Palestina saat itu berhasil menyusup ke daerah-daerah di selatan negara Israel dan menyusul rentetan ribuan roket yang ditembakkan dari wilayah yang terkepung.
Menurut Layanan Darurat Nasional Israel, setidaknya ada 250 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.
Hal itu menjadi serangan paling mematikan di Israel selama bertahun-tahun. Adapun sejumlah tentara Israel dan warga sipil juga ditangkap dan dibawa ke Gaza.
Hamas dan Israel mengatakan, baku tembak telah terjadi di puluhan lokasi di Israel sejak Sabtu (7/10/2023).
Baca Juga: Israel Nyatakan Perang Usai Diserang Besar-besaran oleh Palestina
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memperingatkan kepada Hamas, mereka telah melakukan kesalahan besar ketika melakukan serangan yang dimulai pada pukul 06.30 pagi waktu setempat (03.30 GMT).
Selain itu, Hamas melibatkan rentetan roket yang ditembakkan dari berbagai lokasi di Gaza serta para pejuang yang menyusup ke Israel melalui darat, laut dan udara.
"Warga Israel, kami sedang berperang. Musuh akan menanggung akibat yang belum terjadi sebelumnya," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pesan video dari markas militer di Tel Aviv.
Menanggapi serangan itu, militer Israel melancarkan rangkaian serangan udara di Gaza.
Baca Juga: Pesawat Tentara Militer Amerika Serikat Tembak Jatuh Dron Turki di Suriah Akibat Tewaskan 26 Orang
Artikel Terkait
Geger! Tentara Wanita Penjaga Penjara di Israel Berhubungan Badan dengan Tahanan Palestina
Penembakan Tentara Suriah Tewaskan 5 Warga Sipil, Salah Satunya Wanita Lansia