Senin, 22 Desember 2025

Siap-siap Kini Mulai Musim Kemarau, BMKG Ultimatum Masyarakat Hemat Air

- Senin, 24 Juli 2023 | 20:34 WIB
Dwikorita Karnawati
Dwikorita Karnawati

Sebelumnya, pada Juni hingga dasarian 1 bulan Juli, El Nino masih dalam level lemah sehingga dampaknya belum dirasakan.

Baca Juga: Gandaria City Gelar Pameran ‘Immersive Hongkong’ Gratis dan Berhadiah Tiket Penerbangan ke Hongkong

Namun, selang setelah itu, dalam waktu yang bersamaan, El Nino dan IOD positif yang sifatnya global dan skala waktu kejadiannya panjang dalam hitungan beberapa bulan terjadi dalam waktu yang bersamaan.

"Dalam rentang waktu tersebut sebagian wilayah Indonesia masih ada yang diguyur hujan akibat adanya dinamika atmosfer regional yang bersifat singkat, sehingga pengaruh El Nino belum dirasakan secara signifikan," ucap Dwikorita.

Sementara itu, Plt Deputi Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan bahwa sepanjang musim kemarau ini, sektor pertanian akan dapat terdampak.

Baca Juga: AHY Minta Pemerintah Terima Kritik, Buntut Demokrat Disebut Kampungan oleh Luhut Binsar Pandjaitan

Terutama lahan pertanian tadah hujan yang masih menggunakan sistem pertanian tradisional yang sangat bergantung pada iklim dan curah hujan.

Selain itu, kondisi kekeringan ini juga dapat menjadi kondisi yang berujung kepada bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang jika tidak terkendali dapat menimbulkan krisis kabut asap.

"Dan ini tidak hanya berdampak terhadap kualitas lingkungan, tetapi juga ekonomi, sosial, hingga kesehatan masyarakat. Belum lagi, di musim kemarau, udara akan menjadi lebih kering dan banyak debu sehingga juga sangat rentan terhadap penyebaran penyakit," ujarnya.

Ardhasena juga mengingatkan semua pihak untuk menghemat penggunaan air di dalam maupun di luar rumah.

Baca Juga: Pangeran George Hadiri Pertemuan Cara Menjadi Raja

Kemarau kering yang melanda akibat El Nino dan IOD Positif diperkirakan akan membuat debit air sungai maupun sumber mata air mengalami penurunan.

Di mana, hal tersebut dapat berdampak pada ketersediaan dan pasokan air bersih.

"Gunakan bak penampung guna mengantisipasi kelangkaan air. Biasakan matikan kran saat tidak digunakan, atur jadwal menyiram tanaman dan mencuci kendaraan, pakailah air sesuai kebutuhan," tuturnya.

Baca Juga: Hasil Survei Indikator Politik Indonesia, Publik Ingin Presiden Jokowi Netral

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X