Sedangkan, Kepala Divisi Kampanye WALHI Puspa Dewy mengungkapkan, persoalan ancaman kekeringan di Indonesia akibat iklim bukan tahun ini saja.
Karena itu, seharusnya BMKG meminta kepada pemerintah untuk menyiapkan skema-skema menghadapi ancaman yang akan terjadi ini.
Bagaimana skema pemerintah untuk memastikan ketersediaan air dan kualitas airnya.
"Begitupun skema terhadap petani yang dapat mengalami gagal panen. Apakah ada asuransi atau subsidi atau jaminan terhadap keluarga petani yang mengalami gagal panen. Sampai saat ini, belum ada skema tersebut," pungkasnya. (gih)
Artikel Terkait
Bukan Februari, BMKG Sebut Musim Kemarau Normalnya Terjadi di April-Mei
Tips Mengatasi Demam Saat Masa Transisi Musim Kemarau ke Musim Hujan
BMKG Prediksi Kemarau di Indonesia Datang Lebih Cepat, Ini Daftar Wilayah Terdampak
Akhir April Ini, BMKG Ungkap Delapan Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Kemarau
BPBD DKI Jakarta Mulai Antisipasi Dampak Musim Kemarau dan Cuaca Panas yang Diprediksi Terjadi Juni Mendatang
Penjelasan BMKG Soal Fenomena Aphelion, Suhu Dingin di Beberapa Wilayah Indonesia Saat Musim Kemarau
BMKG Ungkap Penyebab Suhu Dingin di Bandung, Meski Sedang Musim Kemarau