RBG.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) belum memperkirakan mengenai musim kemarau yang akan tiba.
Meskipun pada bulan Februari akan mulai penurunan intensitas hujan, hal tersebut belum bisa dipastikan menjadi transisi atau pancaroba.
Kepala Stasiun Klimatologi Bogor, Indra Gustari mengatakan, saat ini pihaknya belum mengumumkan hasil prakiraan musim kemarau. Meskipun ada penurunan intensitas hujan.
"Memang Februari mulai terlitah intensitas hujan menurun dibandingkan bulan November, Desember 2022 hingga Januari 2023. Namun belum dapat dikatakan sudah memasuki musim kemarau," ujarnya.
Lanjut Indra, selain itu juga penurunan tersebut tidak bisa dikatakan sebagai pancaroba atau peralihan musim hujan ke musim panas. Normalnya, musim kemarau di sebagian Jawa Barat akan terjadi di bulan April dan Mei 2023 mendatang.
"Kalau disebut pancaroba, belum juga, mungkin memang belum waktunya," jelasnya.
"Normalnya, mulai di bulan April atau Mei 2023 untuk sebagian Jawa Barat memasuki musim kemarau," sambungnya. (kim)
