Cianjur Dilanda Gempa Empat Kali Kembalikan Trauma Dua Tahun Lalu Diguncang Gempa Mematikan, 4 Korban Tertimbun Longsor

RBG.id - Mengenang peringatan duka lama dalam waktu dua tahun sejak kejadian gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 yang melanda Cianjur, Jawa Barat.

Hingga saat ini, dilaporkan masih ada empat korban yang belum ditemukan, diduga terkubur bersama material tanah yang longsor akibat guncangan gempa. 

Kondisi ini menambah kesedihan warga, terutama karena gempa berulang yang terjadi hari ini juga membawa kembali ingatan akan tragedi besar yang melanda Cianjur dua tahun lalu. 

Baca Juga: Tulis Kronologi di Kertas, Tom Lembong Yakin Dirinya Tak Bersalah dalam Kasus Korupsi Impor Gula

Namun, kejadian ini kembali terulang di hari ini pada Kamis, 21 November 2024. Kabupaten Cianjur diguncang empat gempa berturut-turut yang membuat warga di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Cibeber dan Campaka, merasakan getaran cukup kuat.

Panik, mereka bergegas keluar ruangan demi menghindari potensi bahaya. Momen ini mengingatkan kembali pada trauma gempa sebelumnya, meskipun kali ini tidak menimbulkan kerusakan signifikan.

Salah satunya Yudi selaku warga Cianjur menyampaikan getaran gempa yang dirasakan cukup kuat hingga berhamburan ke luar.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Terlalu Sering USG Bisa Berbahaya untuk Kehamilan? Begini Penjelasannya

Ia juga merasakan getaran gempa itu terjadi sebanyak tiga kali dalam waktu 2-5 menit dengan masing-masing getaran berbeda.

"Gempa pertama ringan, namun yang selanjutnya cukup terasa sampai kita pada keluar untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," kata Yudi yang berasal dari Desa Sukajadi, dikutip RBG.id dari Kompas.com pada Kamis, 21 November 2024.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan empat gempa bumi tektonik yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Kamis, 21 November 2024.

Baca Juga: Stop Konsumsi Buah Semangka di Malam Hari, Simak Efek Sampingnya Agar Tak Sebabkan Masalah Kesehatan

Gempa-gempa tersebut terjadi dalam rentang waktu pagi hingga siang hari, dengan kekuatan magnitudo berturut-turut 2,2; 2,0; 3,0; dan 3,0.

Di sisi lain, BMKG juga mencatat ada episenter gempa di titik lokasi yang berbeda dengan kedalaman bervariasi sekitar 5 hingga 10 kilometer.