Tips Mengatasi Demam Saat Masa Transisi Musim Kemarau ke Musim Hujan

RBG.ID – Demam menjadi salah satu penyakit yang terjadi saat musim hujan.

Akhir-akhir ini cuaca tidak bisa ditebak atau biasa disebut musim pancaroba.

Perpindahan atau transisi musim setiap tahunnya terjadi. Terutama Indonesia yang hanya memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.

Seseorang akan mengalami demam jika imun tubuh tidak kuat beradaptasi. Tidak hanya anak-anak, demam juga bisa menyerang orang dewasa sampai tua.

Baca Juga: Musim Hujan Tetapi Kekurangan Cairan: Ketahui Penyakit Diare Penyebab Hilangnya Cairan Tubuh

Hal pertama yang wajib kalian lakukan jika melihat orang lain atau merasa diri sendiri mengalami demam, yaitu tetap menghidrasi tubuh. Sebab apapun penyakitnya, tubuh tetap membutuhkan asupan cairan dan elektrolit.

Ini tips mengatasi jika mengalami demam:

1. Ukur suhu tubuh dan ketahui gejalanya. Jika suhu tubuh mencapai 38 derajat celcius atau bahkan lebih artinya tubuh mengalami demam.

2. Istirahat yang cukup dan tetap di tempat tidur. Demam adalah upaya imun tubuh melawan atau memproteksi diri dari virus yang masuk. Banyak kasus anak kecil sehabis melakukan vaksin atau imuniasasi, tubuh mereka mengalami demam.

Baca Juga: Semacam Flu Tetapi Bukan: Ketahui Penyakit Musim Hujan Leptospirosis

3. Tetap terhidrasi. Suhu tubuh yang meningkat, maka tubuh akan berkeringat. Oleh sebab itu, penting untuk selalu minum air putih atau jus yang cukup.

4. Minumlah obat dan vitamin. Konsumsi obat atau vitamin yang dianjurkan dokter. Juga bisa minum teh atau jahe sebagai obat tradisional. Sup ayam juga bisa membantu menurunkan suhu badan.

5. Jaga kondisi tubuh tetap hangat. Gunakan pakaian yang menutupi tubuh, mandi dengan air hangat, dan konsumsi makanan dan minuman yang hangat.