Hasil Survei Indikator Politik Indonesia, Publik Ingin Presiden Jokowi Netral

RBG.ID – Dari hasil survei Indikator Politik Indonesia, mayoritas responden berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ikut cawe cawe untuk pemenangan capres tertentu.

Namun, mereka setuju jika Jokowi ikut cawe cawe agar Pemilu 2024 berlangsung aman dan damai.

Menurut Burhanuddin Muhtadi, direktur eksekutif Indikator Politik, awareness publik terhadap isu cawe cawe tidak terlalu besar. Dari jumlah responden yang disurvei, hanya 25,3 persen yang mengetahui pernyataan Jokowi soal cawe cawe tersebut.

Baca Juga: Manufaktur Raup Investasi Rp 270,3 Triliun

Namun, saat ditanya apakah cawe-cawe Jokowi sebatas memastikan pemilu aman dan damai atau ikut memenangkan calon tertentu, mayoritas menginginkan opsi pertama. Termasuk di segmen publik yang tidak tahu isu cawe cawe tersebut.

’’Publik berharap presiden Jokowi tidak terlalu cawe cawe memenangkan capres tertentu,’’ ujar Burhanuddin kemarin (23/7).

Angka yang menghendaki cawe cawe Jokowi untuk kelancaran pemilu cukup signifikan, yakni mencapai 61,6 persen.

Baca Juga: Anies Baswedan Beri Tebak-tebakan, Hari Ini Ternyata Bertemu Perempuan Ini, Apakah Ini Kode Cawapresnya?

Adapun yang sepakat Jokowi ikut mendukung capres tertentu hanya 18,2 persen. Sisanya atau 20,2 persen tidak menjawab.

Burhanuddin berharap respons publik harus diperhatikan Presiden Jokowi.

Yang intinya menghendaki Jokowi netral.

Baca Juga: Menko Perekonomian Diperiksa Kejagung, Kekayaan Airlangga Hartarto di LHKPN KPK Naik, Segini Rinciannya

Survei Indikator Politik tersebut digelar pada 20–24 Juni 2023 dengan metode multistage random sampling.

Total responden yang dimintai keterangan sebanyak 1.220 orang dengan margin of error 2,9 persen. (far/c7/hud)