Senin, 22 Desember 2025

Miliki Produksi Oli Resmi, Bikin Oli Palsu Beromset Rp 58,5 Miliar Sebulan, Begini Cara Membedakan Oli Palsu

- Jumat, 9 Juni 2023 | 05:16 WIB
Brigjen Ahmad Ramadan
Brigjen Ahmad Ramadan

Baca Juga: Kebohongan Jeong Yoo-jung Terungkap, Nilai Tes Psikopat Lebih Tinggi dari Orang Normal

Dari penyitaan barang bukti dalam kasus ini diketahui bahwa sindikat pemalsuan oli ini benar-benar kakap.

Dia mengatakan bahwa disita 19 mesin produksi oli palsu dan 27 mesin cetak kemasan oli palsu.

”Semuanya disita dari sembilan gudang,” ujarnya.

Dengan begitu, lanjutnya, diketahui bahwa pabrik oli palsu ini bukan mengambil botol oli bekas di pasaran.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Penetapan Idul Adha 1444 H Pada 18 Juni 2023

Namun, mencetak sendiri semuanya, dari botol, merk, kemasan, dan bahkan tutup botol.

”Ya dari meracik oli, sampai ke mencetak botol dilakukan sendiri,” ucap dia.

Menurutnya, untuk harga tiap botol oli hanya selisih seribu rupiah dengan oli asli bila ke tangan konsumen.

Baca Juga: Kembali setelah 27 tahun, Kontes Miss World 2023 akan Digelar di India

Namun, selisihnya akan jauh bila anatra produsen ke grosir atau toko.

”Ini dipasarkan ke toko-toko atau bengkel, kalau dari toko atau bengkel jauh harganya dari resmi,” urainya.

Sementara Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadan mengatakan, kasus oli palsu ini sangat merugikan bagi konsumen.

Baca Juga: Kalah di Babak 16 Besar, Kevin/Marcus Akui Pasangan Jepang Bermain Lebih Baik

Sebab, akan membuat mesin kendaraan cepat panas atau malah rusak. ”Kami harap masyarakat waspada saat membeli oli,” urainya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Hadapi Perubahan Iklim, KLH Gandeng Masyarakat Sipil

Kamis, 13 November 2025 | 17:41 WIB
X