”Yang dipasarkan ke seluruh Indonesia,” terangnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Rise Up - Queendom Puzzle
Dari pemeriksaan diketahui bahwa pelaku telah membuat oli palsu sejak 2020.
Dengan begitu hampir selama tiga tahun oli palsu ini beredar di Indonesia.
Untuk omsetnya diketahui setiap gudang produksi mencapai Rp 6,5 miliar per bulan, dengan sembilan gudang produksi maka, omset pelaku bisa mencapai Rp 58,5 miliar tiap bulannya.
”Untuk berbagai bahan pembuatan oli masih didalami,” ujarnya.
Menurutnya, sindikat oli palsu ini terbilang lihai dalam memalsukan berbagai oli yang beredar di Indonesia, diantaranya AHM, Yamalube, dan sejumlah oli buatan PT Pertamina.
Bahkan, bau dari oli yang dipalsukan itu hampir tidak bisa dibedakan dengan yang asli.
”Hampir semua merk oli terkenal dipalsukan,” terangnya di Lobi Bareskrim.
Baca Juga: Heboh! Baim Wong Tiba-tiba Batal Berangkat Haji, Padahal Sudah Masuk ke Dalam Pesawat
Dari mana pelaku memiliki kemampuan itu?
Dia mengatakan bahwa sebenarnya AH selain pemilik pabrik oli palsu juga memproduksi oli resmi.
Sehingga, wajar bila memiliki kemampuan memproduksi oli.
”ya gimana, punya pabrik oli resmi,” terangnya.
Artikel Terkait
Polisi Tangkap 4 Tersangka Produsen Oli Palsu di Kota Bekasi
Penyemprotan Tumpahan Oli Oleh Damkar Pesanggrahan di Jalan Bintaro Permai
Nekad Buat Kosmetik Merek Implora Palsu Berbahan Pewarna Makanan, Omzet Capai Rp 300 Juta Perbulan
Pengemudi Koboi Jalanan yang Pakai Pelat Mobil Polri Palsu Akhirnya Ditangkap Polisi
David Si Koboi Jalanan Ngaku Pakai Pelat Dinas Polri Palsu Buat Hindari Ganjil Genap
Inilah Bahaya Telat Ganti Oli Gardan
Waspada, Puluhan Ribu Obat Palsu Tanpa Izin Edar Dijual Secara Online dan Offline