Profil Tidak Cocok, KPK Segera Klarifikasi Kekayaan Rafael Alun Trisambodo

Tidak hanya berhenti di Dandy, Mahfud yang sudah menyaksikan video penyiksaan kepada David meminta semua pihak yang terlibat diproses hukum.

”Saya sudah minta agar dicari lagi siapa yang terlibat,” tegas Mahfud.

Baca Juga: Rencana SM 3.0, NCT Menghentikan Konsep 'Limitless Expansion' Tak Akan Tambah Anggota Lagi

Terpisah, KPK memastikan bahwa Rafael diperiksa dalam waktu dekat.

Langkah tersebut bertujuan mengklarifikasi harta kekayaannya yang mencapai Rp 56,104 miliar.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menyampaikan, pihaknya akan mengklarifikasi LHKPN Rafael dengan harta faktual yang dimiliki Rafael maupun keluarganya saat ini yang belum dilaporkan ke KPK.

Langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari gaya hidup anak Rafael, Dandy, yang ditengarai hedon.

Baca Juga: Penyanyi Sekaligus Blink, Usher Menerapkan Konser BLACKPINK Pada Pertunjukannya

Gaya hidup mewah itu diketahui dari foto dan video Dandy di media sosial yang kerap mengendarai mobil dan motor bernilai ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Misalnya, Rubicon dan Harley-Davidson.

Potret hedon itu mengundang reaksi masyarakat bersamaan dengan kasus dugaan penganiayaan David.

Ali menjelaskan, KPK sejatinya pernah memeriksa LHKPN Rafael pada 2012 sampai 2019. Hanya, Ali belum bisa menjelaskan hasil pemeriksaan tersebut.

Baca Juga: Kisah Ringgo Agus Diminta Nirina Zubir Perbaiki Gigi Untuk Adegan Ciuman

Dia menyebut, hasil pemeriksaan itu telah disampaikan ke Inspektorat Kemenkeu untuk ditindaklanjuti.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyatakan, profil Rafael yang merupakan Kabag umum di Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II (PNS eselon III) tidak cocok dengan nilai kekayaan yang dilaporkan.