Siapakah Achsanul Qosasi dan bagaimana ia terlibat dalam kasus korupsi BTS 4G Kominfo?
Profil Achsanul Qosasi dan Sekilas Perjalanan Kariernya
Sebelum menjadi salah satu anggota Badan Pemeriksa Keuangan, Achsanul Qosasi memiliki pengalaman yang cukup berharga di bidang audit dan perbankan.
Dimulai karier Achsanul Qosasi sebagai direktur bank, kemudian mencapai jabatan sebagai direktur program lembaga keuangan asing, dan akhirnya menjadi anggota DPR.
Achsanul Qosasi lahir di Sumenepi, Madura, pada 10 Januari 1966, dan terdaftar sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sejak 3 Oktober 2017.
Achsanul Qosasi pernah belajar dan meraih gelar pendidikan tinggi sarjana strata satu pada jurusan Ekonomi dari Universitas Pancasila.
Disusul dengan gelar Magister bidang Ilmu Ekonomi dari Jose Rizal University Manila, Filipina, dan menempuh pendidikan Pascasarjana bidang Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Pancasila.
Terakhir Achsanul Qosasi meraih gelar doktor bidang Administrasi Niaga dari Universitas Padjadjaran.
Pada tahun 2004, Achsanul Qosasi memulai karier sebagai Direktur di sebuah Bank Swasta Nasional.
Kemudian, pada tahun 2006, ia menjadi Direktur Program di Lembaga Keuangan Asing. Setelah itu, ia melanjutkan karier dengan terjun ke dunia politik.
Pada catatan sejarah, Achsanul Qosasi pernah menjabat sebagai Wakil Ketua XI DPR RI dan Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat.
Setelah itu, sejak tahun 2017, Achsanul Qosasi telah ditugaskan dan dipercaya untuk menjabat sebagai anggota BPK selama tiga periode.
Pada Oktober 2014 hingga April 2017, Achsanul Qosasi pernah menjabat sebagai anggota VII BPK RI.
Lalu, pada April 2017 hingga Oktober 2019, Achsanul Qosasi menjabat sebagai anggota III BPK RI. Sejak Oktober 2019 hingga saat ini, Achsanul Qosasi masih menjabat sebagai anggota III BPK RI.
Selain itu, Achsanul Qosasi juga menjabat di beberapa organisasi, seperti Dewan Penasehat Masyarakat Ekonomi Syariah sejak tahun 2012 hingga saat ini.
Artikel Terkait
Jadi Sorotan Publik! Safe House Firli Bahuri Diduga Tempat Pengaruh Pemerasan, Harga Sewa Capai Rp650 Juta
Intip Harta Kekayaan Achsanul Qosasi, Tersangka Baru Kasus Korupsi BTS 4G Kominfo
Pemprov Jabar Siapkan Sejumlah Rumah Sakit, Cegah Lonjakan Kasus Cacar Monyet
Kronologis Kantor DPC PDIP Pasuruan Mendadak Didatangi Beberapa Polisi
Terkait Kasus TPPU, Bareskrim Sebut Panji Gumilang Pakai 4 Nama Palsu
Mayoritas Caleg DPRD DKI Jakarta Hanya Tamatan SMA, Lulusan S3 Cuma 7 Orang
Pelunaran Cacar Monyet Bisa Melalui Percikan Ludah, Ini Penjelasan nya