Presiden Jokowi Sebut Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja, Ternyata Ini Penyebabnya

”Dan Indonesia melihat sudah mulai muncul trust antara 1 stakeholder dengan yang lain, kecuali dengan Junta militer,” jelas Presiden Jokowi.

”Inilah saatnya ASEAN terus mendorong dilakukannya inclusive national dialogue sebagai kunci penyelesaian krisis politik yang Myanmar-owned dan Myanmar-led,” ujar Presiden Jokowi.

Terkait bantuan kemanusiaan ASEAN untuk Myanmar, Presiden Jokowi menegaskan, bahwa bantuan masih terus dilakukan melalui AHA Centre. Meski, proses yang dilakukan masih amat panjang.

Baca Juga: Ketua Umum The Jakmania Meminta Maaf Secara Terbuka Atas Kerusuhan di Laga Persija vs Persib Bandung di Bekasi

Ditemui usai sesi retreat, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan sejumlah poin hasil pertemuan pleno dan retreat para leaders ASEAN.

Pada pleno, selain mengapresiasi keketuaan Indonesia, para leaders juga menyampaikan komitmennya mengenai masalah persatuan, sentralitas, upaya untuk menjaga pencapaian, dan stabilitas ASEAN untuk diperkokoh kembali.

Menurutnya, para pemimpin juga menekankan pentingnya kerja sama untuk ketahanan pangan, energi, kesehatan, keuangan, dukungan terhadap implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific dan untuk memajukan ekonomi digital melalui negosiasi Digital Economic Framework Agreement.

Baca Juga: Ini Dia Deretan Motor dan Mobil Listrik yang Hiasi KTT ASEAN 2023

Sejalan dengan prioritas penguatan ASEAN, para pemimpin ASEAN memutuskan untuk mengubah nama ASEAN Secretariat menjadi ASEAN Headquarters atau Markas Besar ASEAN.

”Pertemuan pleno mengadopsi 11 dokumen,” ungkapnya. Diantaranya, ASEAN Concord IV sebagai fondasi penyusunan Visi, ASEAN Leaders’ Declaration on ASEAN Human Rights Dialogue, ASEAN Leaders’ Declaration on Early Childhood Care and Education in Southeast Asia, ASEAN Leaders Declaration on ASEAN as an Epicentrum of Growth, ASEAN Leaders Declaration on Strengthening Food Security and Nutrition in Response to Crises, dan ASEAN Blue Economy Framework.

Baca Juga: Geger! Mengalami Cedera Lutut, S.coups SEVENTEEN Terlihat Nyusul Member ke Jepang Meski Dengan Kursi Roda

Selain Blue Economy Framework, tahun ini Indonesia juga mengembangkan agenda maritime. Antara lain, disepakatinya ASEAN Maritime Outlook, kemudian menjadikan pertemuan ASEAN Maritime Forum dan Expanded ASEAN Maritime Forum sebagai pertemuan tahunan, dan disepakati juga Guidelines untuk mempercepat negosiasi COC di Laut Cina Selatan. Sayangnya, Retno tidak memperjelas bahasan mengenai Laut China Selatan ini apakah termasuk peta baru yang dibuat oleh Tiongkok.

Sementara pada retreat, kata dia, para leaders me-review implementasi dari 5PC sesuai mandat KTT 40 dan 41. Hasilnya, semua sepakat tidak ada kemajuan yang signifikan dalam implementasi 5PC.

Meski demikian, para leaders memutuskan untuk tetap menjadikan 5PC menjadi rujukan utama. Kemudian, mendesak penghentian kekerasan dan melanjutkan engagement dengan stakeholder. Selain itu, keterwakilan non-politis Myanmar masih akan dipertahankan.

”Diputuskan pula untuk dibentuk troika, untuk keberlanjutan penanganan isu karena semua paham bahwa tidak bisa dalam satu tahun situasi ini akan berubah,” tegasnya. Troika nantinya diisi oleh current Chair, previous Chair, and next Chair ASEAN.