RBG.ID - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta pekan depan akan di ketuai Presiden Joko Widodo setidaknya ada 12 pertemuan.
"Sementara permintaan bilateral yang kita terima per saat ini sudah 13," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam press briefing dengan para pimpinan media di Jakarta pada Senin (28/8/2023).
"Pelaksanaannya akan sangat tergantung bagaimana kita bisa mencocokkan jadwal dari leaders yang akan bertemu Bapak Presiden," lanjutnya.
Baca Juga: Bos IMF Akan Sambangi Indonesia Dan Turut Mengikuti KTT ASEAN
Paling tidak ada empat ruh besar keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini. Pertama adalah meletakkan visi jangka panjang ASEAN.
Visi jangka panjang ini sangat penting karena akan menjadi guidance bagi ASEAN untuk berjalan ke arah depan. Ini fondasinya akan mulai dibangun dalam keketuaan Indonesia di ASEAN.
Yang kedua, menjadikan ASEAN lebih tangguh menghadapi tantangan jaman ini yang disebut dengan ASEAN Matters.
Baca Juga: Kasus ISPA Sudah Mencapai 200 Ribu Per Bulan Akibat Polusi di Jabodetabek
"Diperlukan sebuah ASEAN yang dapat merespon tantangan jaman," kata Retno.
Ketiga menyangkut ASEAN as an epicentrum of growth. ASEAN harus dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.
"Dan yang keempat adalah menjadikan Indo Pasifik sebagai kawasan damai dan
sejahtera," pungkasnya.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Varian COVID Yang Sangat Bermutasi Ditemukan di Beberapa Negara
BRICS Akhirnya Kedatangan Anggota Baru Dalam Upaya Merombak Tatanan Dunia
Pemerintah Uganda Larang Impor Pakaian Bekas, Presiden Yoweri Museveni Beberkan Alasannya
Kremlin Menyebut Tuduhan Bahwa Mereka Membunuh Bos Wagner Prigozhin Sebagai 'kebohongan mutlak'
Menteri Israel Itamar Ben-Gvir, Berdebat Dengan Supermodel Bella Hadid Mengenai Hak-Hak Palestina
Jepang Mengatakan Tidak Ada Radioaktif Yang Ditemukan Pada Ikan Fukushima -Kyodo
Menteri Perdagangan Amerika Serikat Kunjungi China untuk Redakan Ketegangan
Perancis Larang Penggunaan Abaya di Sekolah
Jual Kaos Parodi Gambar Wajah Kim Jong Un, Perusahaan di Korsel Ini Hadapi Tuntutan Hukum
Bos IMF Akan Sambangi Indonesia Dan Turut Mengikuti KTT ASEAN