Minggu, 21 Desember 2025

Menteri Israel Itamar Ben-Gvir, Berdebat Dengan Supermodel Bella Hadid Mengenai Hak-Hak Palestina

- Jumat, 25 Agustus 2023 | 22:41 WIB
Menteri Israel Itamar Ben Gvir & Supermodel AS Bella Hadid (Sumber : The Jerusalem Post)
Menteri Israel Itamar Ben Gvir & Supermodel AS Bella Hadid (Sumber : The Jerusalem Post)

RBG.ID - Menteri keamanan nasional sayap kanan Israel pada hari Jumat berdebat dengan supermodel AS Bella Hadid atas komentarnya minggu ini yang dikutuk oleh orang-orang Palestina sebagai tindakan rasis.

Dalam sebuah wawancara dengan N12 News pada hari Rabu, Itamar Ben Gvir mengatakan bahwa hak untuk hidup dan bergerak bagi pemukim Yahudi di Tepi Barat yang diduduki mengalahkan hak untuk bergerak bagi warga Palestina.

Warga Palestina telah lama mencela pembatasan perjalanan, termasuk pos pemeriksaan, yang diberlakukan oleh Israel di Tepi Barat, sebuah wilayah di mana mereka menjalankan pemerintahan sendiri secara terbatas dan yang mereka cita-citakan sebagai bagian dari negara masa depan.

Baca Juga: Zhang Hao ZEROBASEONE Positif COVID-19, ZEROSE Ramaikan Trending Twitter dengan Postpone The Fansign

Ben Gvir, yang tinggal di pemukiman yahudi Kiryat Arba dekat kota Hebron di Tepi Barat, mengatakan dalam wawancara bahwa pembatasan diperlukan untuk melindungi keamanan keluarganya.

“Hak saya, hak istri saya, hak anak-anak saya untuk melakukan perjalanan di jalan Yudea dan Samaria lebih penting daripada hak bergerak bagi orang Arab,” katanya, merujuk pada Tepi Barat dengan nama Ibrani dalam Alkitab.

Supermodel Bella Hadid, yang ayahnya adalah warga Palestina dan merupakan pendukung vokal hak-hak Palestina, mengkritik komentar Ben Gvir di Instagram, di mana ia memiliki hampir 60 juta pengikut.

Baca Juga: WOW! Harta Kekayaan Rp 37 Miliar, Cek Rincian LHKPN Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat

“Tidak ada tempat, waktu, apalagi di tahun 2023 ini kehidupan yang satu harus lebih berharga dari kehidupan yang lain. Apalagi hanya karena etnis, budaya, atau kebenciannya yang murni,” tulis Bella Hadid dalam postingannya, Kamis.

Ben Gvir menanggapi dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat yang menyebut Hadid sebagai "pembenci Israel" dan mengatakan dia hanya membagikan sebagian wawancara di akun media sosialnya untuk menggambarkan Hadid sebagai seorang rasis.

Kementerian Luar Negeri Palestina pada hari Kamis mengecam pernyataan Ben Gvir sebagai “rasis dan keji” dan mengatakan bahwa hal tersebut “hanya menegaskan rezim apartheid Israel atas supremasi Yahudi.”

Baca Juga: Nikmati Permainan, Apriyani Rahayu Siti Fadia Lolos ke Semifinal Kejuaraan Dunia BWF World Championships 2023

Israel menolak segala saran bahwa mereka menerapkan sistem apartheid terhadap warga Palestina.

Kekerasan di Tepi Barat telah meningkat selama 15 bulan terakhir, dengan seringnya serangan militer Israel, serangan jalanan warga Palestina, dan serangan pemukim yahudi terhadap desa-desa Palestina. Sejak Januari, setidaknya 188 warga Palestina dan 35 orang di Israel tewas dalam permusuhan.

Ben Gvir, anggota koalisi agama-nasionalis Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, sudah lama terbukti mendukung terorisme dan hasutan anti-Arab. Dia mengatakan pandangannya menjadi lebih moderat sejak bergabung dengan pemerintah, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Baca Juga: Pemilik Warung di Gunung Sindur Bogor Disekap Perampok, Begini Akhirnya

Israel merebut Tepi Barat dalam perang Timur Tengah tahun 1967. Israel terus memperluas lusinan permukiman yang dianggap ilegal oleh PBB dan sebagian besar negara, sebuah pandangan yang disengketakan oleh Israel.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X