RBG.ID - Blok negara-negara berkembang BRICS pada Kamis sepakat untuk menerima Arab Saudi, Iran, Ethiopia, Mesir, Argentina, dan Uni Emirat Arab dalam sebuah langkah yang bertujuan mempercepat upayanya untuk merombak tatanan dunia yang mereka anggap sebagai ketinggalan jaman.
Dalam memutuskan untuk mendukung perluasan yang pertama dalam 13 tahun terakhir para pemimpin BRICS membuka pintu bagi perluasan di masa depan karena puluhan negara lainnya menyuarakan minat untuk bergabung dengan kelompok yang mereka harap dapat menyamakan kedudukan global.
Ekspansi ini menambah kekuatan ekonomi BRICS, yang anggotanya saat ini adalah Tiongkok, negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia, serta Brasil, Rusia, India, dan Afrika Selatan. Hal ini juga dapat memperkuat ambisinya untuk menjadi pemimpin negara-negara Selatan.
Baca Juga: Uji Coba Berlangsung Selama 7 Hari, Belum Ada Denda Pada Kendaraan yang Tak Lolos Uji Emisi
Namun ketegangan yang sudah berlangsung lama bisa saja terjadi antara negara-negara anggota yang ingin menjadikan kelompok ini sebagai penyeimbang terhadap negara-negara Barat terutama Tiongkok, Rusia, dan sekarang Iran dan negara-negara yang terus membina hubungan dekat dengan Amerika Serikat dan Eropa.
“Perluasan keanggotaan ini bersejarah,” kata Presiden Tiongkok Xi Jinping, pendukung paling setia perluasan keanggotaan blok tersebut. “Ini menunjukkan tekad negara-negara BRICS untuk bersatu dan bekerja sama dengan negara-negara berkembang yang lebih luas.”
Awalnya merupakan akronim yang diciptakan oleh kepala ekonom Goldman Sachs Jim O'Neill pada tahun 2001, blok ini didirikan sebagai klub informal beranggotakan empat negara pada tahun 2009 dan menambahkan Afrika Selatan setahun kemudian dalam satu-satunya ekspansi sebelumnya.
Baca Juga: Begini Respon Presiden Jokowi Soal Usulan KPK Dibubarkan dari Megawati
Enam kandidat baru akan secara resmi menjadi anggota pada 1 Januari 2024, kata Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa ketika dia menyebutkan negara-negara tersebut dalam pertemuan puncak para pemimpin tiga hari yang dia selenggarakan di Johannesburg.
“BRICS telah memulai babak baru dalam upayanya membangun dunia yang adil, dunia yang adil, dunia yang juga inklusif dan sejahtera,” kata Ramaphosa.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Aset Pencucian Uang Senilai Rp 11,3 Triliun Digerebek, Ada Mobil Mewah Hingga Ratusan Botol Anggur
Terbukti Membunuh Tujuh Bayi, Perawat Asal Inggris Lucy Letby Dinyatakan Bersalah
Paus Pembunuh Berusia 57 Tahun, Mati di Penangkaran Miami Seaquarium
China Luncurkan Latihan Militer di Sekitar Taiwan karena Alasan Ini
Efek Samping Layanan 24 Jam Taksi Robo di San Fransisco
WNI Joshi Putri Ditemukan Tewas di Apartemen Pacarnya Kawasan Prefektur Gunma Jepang, Begini Kronologinya
Tidak Bisa Dikontak, Polisi Jepang Buru Teman Laki – laki Joshi Putri
Ketemu, Terduga Pelaku Pembunuhan Joshi Putri Akhirnya Berhasil Ditangkap di Daerah Ini
Donald Trump Langsung Ditahan Usai Serahkan Diri ke Penjara Georgia
Pasca Pembuangan Air Limbah Tenaga Nuklir Fukushima, Tiongkok Larang Makanan Laut Dari Jepang