2. Hindari Penggunaan Bahan Lain Selain Air
Jangan mencoba menetralkan luka bakar akibat air keras dengan bahan kimia lain, karena hal ini bisa memperparah reaksi di kulit. Air adalah yang paling aman untuk mengencerkan dan membilas sisa-sisa asam.
3. Lepaskan Pakaian yang Terkena
Jika ada pakaian atau aksesori yang terkontaminasi air keras, segera lepaskan untuk mencegah penyebaran asam ke area kulit lainnya.
4. Gunakan Kain Lembut atau Handuk Bersih
Setelah area yang terkena dibasuh, keringkan dengan kain bersih dan lembut. Jangan menggosok area tersebut.
5. Segera Dapatkan Bantuan Medis
Setelah melakukan pertolongan pertama, segera pergi ke fasilitas medis terdekat. Paparan air keras dapat menyebabkan luka bakar dalam yang membutuhkan perawatan khusus, termasuk salep antibiotik atau dressing luka bakar untuk mencegah infeksi.
Secara umum, air keras memiliki berbagai manfaat dalam industri, mulai dari membersihkan logam hingga pengolahan air.
Namun, sifatnya yang korosif membuat bahan ini berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.***
Artikel Terkait
Waspada Konsumsi Gula Berlebih, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh Mengundang Berbagai Penyakit Mematikan!
Wajib Coba, Ini 5 Obat Tradisional untuk Batuk Kering yang Bisa Dikonsumsi
5 Buah dengan Kandungan Gula Terbanyak, Sumber Energi Alternatif untuk Cukupi Nutrisi Harian
Thailand Temukan Residu Bahan Kimia Berbahaya di Anggur Shine Muscat, Bagaimana di Indonesia?
Jangan di Skip! Ini Dampak Negatif Terlalu Sering Menggunakan AC, Yang Terakhir Paling Sering Terjadi
Bukan Cuma Atur Nafas! Ini Sejumlah Tips Agar Tidak Cepat Ngos-ngosan Saat Lari Pagi
Pahami 5 Manfaat Kurangi Waktu di Depan Layar Gadget Bagi Kesehatan Mental, Nomor 3 Jadi Prioritas Utama!