Minggu, 21 Desember 2025

Ketuban Pecah atau Pipis? Kenali Perbedaannya Agar Ibu Hamil Tidak Mudah Panik

- Kamis, 30 Januari 2025 | 21:45 WIB
Ilustrasi ibu hamil alami ketuban pecah. (Foto/Pixabay/Cottonbrostudio.)
Ilustrasi ibu hamil alami ketuban pecah. (Foto/Pixabay/Cottonbrostudio.)

2. Keluar Secara Terus-Menerus

Ketika kantung ketuban pecah, cairan akan mengalir terus, meskipun dalam jumlah kecil. Berbeda dengan urin yang bisa dikontrol, air ketuban akan terus keluar tanpa bisa ditahan.

Baca Juga: Begini Cara Mencegah Penyakit Hipertensi, Ada Kaitannya dengan Kesehatan Mental

3. Tidak Menimbulkan Sensasi atau Dorongan

Pecahnya ketuban umumnya terjadi tanpa rasa sakit atau dorongan seperti ketika buang air kecil.

4. Terjadi Sebelum atau Bersamaan dengan Kontraksi

Ketuban bisa pecah sebelum kontraksi dimulai atau saat kontraksi awal berlangsung.

5. Dapat Disertai Lendir atau Flek Darah

Dalam beberapa kasus, air ketuban bisa mengandung sedikit lendir atau flek darah sebagai tanda awal persalinan.

Baca Juga: Awas! Ini Bahaya Paracetamol Pada Lansia dan Anak yang Jarang Diketahui, Salah Penanganan Bisa Fatal

Cara Membedakan Ketuban Pecah dan Pipis

Agar tidak salah mengira, ibu hamil bisa mengenali perbedaan antara air ketuban dan urin dengan cara berikut:

1. Perhatikan Warna dan Bau

- Air Ketuban: Bening atau kekuningan, tidak memiliki bau tajam.
- Urin: Berwarna kuning muda hingga gelap dengan bau khas amonia.

2. Perhatikan Volume dan Alirannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X