RBG.id - Sebuah video yang memperlihatkan bayi 9 bulan diberi nasi padang viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun tiktok @ibu.1bahagia pada Minggu, 26 Januari 2025, terlihat nasi padang dengan banyak potongan cabai diberikan kepada bayi sehingga memicu perdebatan di kalangan netizen.
Banyak warganet yang mengkritik tindakan tersebut, mengingat nasi padang identik dengan cita rasa pedas yang tidak cocok untuk bayi.
"Kasihan lambungnya," komentar netizen lain.
"Kalau sudah sakit perutnya, emaknya nangis-nangis. Boleh juga, tapi lihat umur anak dong," tambah komentar lainnya.
Tanggapan Dokter Anak
Menanggapi viralnya video tersebut, anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. dr. Meta Herdiana Hanindita, SpA(K), memberikan penjelasan.
Menurutnya, Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk bayi 9 bulan harus memenuhi komposisi gizi yang seimbang, yakni mengandung karbohidrat, lemak, protein (terutama hewani), serta sedikit sayur atau buah.
Dr. Meta menyebut nasi padang, seperti nasi dengan rendang, sebenarnya bisa diberikan kepada bayi asalkan sesuai dengan tekstur yang mampu dikonsumsi bayi.
"Nasi sama dengan karbohidrat, santan sama dengan lemak, daging sama dengan protein hewani. Teksturnya harus disesuaikan dengan kemampuan bayi," ujar dr. Meta Herdiana Hanindita.Dikutip RBG.id dari Detikhealth pada Senin, 27 Januari 2025.
Namun, terkait rasa pedas, Dr. Meta menjelaskan belum ada literatur medis yang menentukan usia pasti kapan makanan pedas boleh diberikan kepada bayi. Hal ini sangat bergantung pada budaya lokal.
Artikel Terkait
Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Teh Hijau? Rahasia Kulit Sehat dan Awet Muda
Nyeri Saat Datang Bulan? Ini 7 Minuman untuk Redakan Nyeri Haid Secara Alami, Bisa Buat Dirumah!
Duh, Haid Tak Teratur dan Sedikit Bisa Pengaruhi Mood Kamu, Ternyata Ini Penyebabnya
Lingkungan Nomor Satu! Ternyata Ini Penyebab dan Gejala Penyakit Paru-paru Basah
Bukan Cuma Daun Katuk, Ini Daftar Makanan Penambah ASI yang Mudah Didapat
Sering Bikin Orang Tua Panik, Berapa Suhu Normal Pada Bayi? Begini Cara yang Tepat Tangani Demam si Buah Hati
Sistem BPJS Kesehatan Berubah, Kelas Rawat Inap Standar Gantikan Kelas 1, 2, dan 3 di Tahun 2025