Senin, 22 Desember 2025

Udah Waktunya Liburan! Ini Tanda-tanda 'Burnout' Akibat Stres Berkepanjangan di Tempat Kerja

- Rabu, 30 Oktober 2024 | 20:19 WIB
Ilustrasi Burnout di tempat kerja. (Foto/Pixabay/lukasbieri.)
Ilustrasi Burnout di tempat kerja. (Foto/Pixabay/lukasbieri.)

National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH) mengungkapkan bahwa stres berkepanjangan di tempat kerja dapat menyebabkan sulit konsentrasi, menurunnya daya ingat, dan kesulitan dalam membuat keputusan.

Jika hal ini terus dibiarkan, produktivitas kerja akan terpengaruh. Menurut Dr. Linda Shaw, seorang ahli kesehatan kerja, "Burnout tidak hanya membuat pekerja kesulitan fokus tetapi juga mengakibatkan kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari."

Baca Juga: Bukan Cuma Atur Nafas! Ini Sejumlah Tips Agar Tidak Cepat Ngos-ngosan Saat Lari Pagi

3. Menghindari Interaksi dengan Rekan Kerja

Burnout sering kali membuat seseorang menarik diri dari rekan kerja atau bahkan merasa tidak nyaman saat harus berinteraksi.

Menurut Mayo Clinic, individu yang mengalami burnout cenderung lebih sinis dan kehilangan empati terhadap orang lain di lingkungan kerja.

Akibatnya, hubungan sosial di kantor menjadi renggang, dan individu tersebut merasa semakin terisolasi.

Dr. David Clark, seorang psikiater di Mayo Clinic, menambahkan bahwa “Burnout membuat seseorang lebih mudah merasa frustasi, sinis, bahkan marah tanpa alasan yang jelas saat berada di sekitar orang lain.”

Baca Juga: Pahami 5 Manfaat Kurangi Waktu di Depan Layar Gadget Bagi Kesehatan Mental, Nomor 3 Jadi Prioritas Utama!

4. Kualitas Tidur yang Menurun

Burnout berhubungan erat dengan gangguan tidur, yang memperburuk kelelahan. Menurut Sleep Foundation, individu yang mengalami stres kronis sering kali sulit tidur atau mengalami insomnia karena pikiran terus dipenuhi dengan tekanan pekerjaan.

Hal ini membuat tubuh sulit mendapat istirahat yang cukup, padahal tidur yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan mental.

5. Munculnya Keluhan Fisik

Stres kronis akibat burnout tidak hanya berdampak pada kesehatan mental tetapi juga kesehatan fisik.

WHO menyebutkan bahwa burnout dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, nyeri otot, gangguan pencernaan, hingga penurunan daya tahan tubuh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X