Minggu, 21 Desember 2025

Jelang Ramadhan, Perlukah Ziarah Kubuh dan Nyekar Makam? Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah

- Selasa, 25 Februari 2025 | 18:32 WIB
Begini pandangan ustadz Khalid Basalamah tentang nyekar makam jelang Ramadan (Foto/ Youtube Lentera Islam.)
Begini pandangan ustadz Khalid Basalamah tentang nyekar makam jelang Ramadan (Foto/ Youtube Lentera Islam.)

RBG.id - Menjelang bulan Ramadhan, masyarakat Indonesia memiliki tradisi ziarah kubur atau nyekar ke makam keluarga dan kerabat yang telah meninggal dunia. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi mereka yang telah berpulang.

Namun, apakah kebiasaan ini benar-benar diajarkan oleh Rasulullah SAW, atau sekadar tradisi yang berkembang di masyarakat?

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa ziarah kubur merupakan sunnah dalam Islam. Hal ini sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, yang menganjurkan umatnya untuk mengunjungi makam sebagai pengingat akan kematian dan kehidupan akhirat.

"Ziarah kubur adalah sunnah Nabi, itu harus kita pahami," ujar Ustaz Khalid Basalamah, sebagaimana dikutip RBG.id dari unggahan YouTube KHB Official.

Dengan kata lain, ziarah kubur bukanlah larangan dalam Islam, melainkan dianjurkan untuk meningkatkan ketakwaan dan mengingat kehidupan setelah mati.

Baca Juga: Apakah Memasukkan Ice Cream ke Dalam Mulut Dapat Membatalkan Puasa? Ini Kata Buya Yahya

Ziarah Kubur Tidak Harus Menjelang Ramadhan

Meskipun ziarah kubur dianjurkan, Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa tidak ada waktu khusus yang ditetapkan untuk melakukannya.

"Ziarah kubur ini tidak ada penentuan waktu khusus. Bisa dilakukan kapan saja," jelasnya.

Tradisi ziarah sebelum Ramadhan atau setelah Idul Fitri memang sudah mengakar dalam budaya masyarakat. Namun, hendaknya ziarah kubur tidak hanya dilakukan pada momen-momen tertentu saja.

"Jika memang bertepatan dengan waktu luang, misalnya setelah Idul Fitri, itu tidak masalah. Namun, jangan sampai ziarah kubur hanya dilakukan pada momentum-momentum tertentu saja," lanjutnya.

Baca Juga: Fiqih Puasa Ramadhan: Apakah Cabut Gigi Dapat Membatalkan Puasa? Ini Kata Buya Yahya

Dengan demikian, umat Islam diperbolehkan melakukan ziarah kapan saja, tanpa harus menunggu waktu-waktu tertentu seperti sebelum Ramadhan atau setelah Idul Fitri.

Selain menjelaskan hukum ziarah kubur, Ustaz Khalid Basalamah juga mengingatkan tentang adab yang harus diperhatikan, antara lain:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X