Fiqih Puasa Ramadhan: Doa Buka Puasa Dibaca Sebelum atau Sesudah Berbuka? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

RBG.ID - Saat puasa Ramadhan, salah satu permasalahan fiqih puasa yang populer adalah tentang doa buka puasa, baik doanya dan aturannya.

Banyak yang bingung dan bertanya, apakah doa buka puasa Ramadhan dilafalkan sebelum berbuka atau setelah berbuka?

Yuk, simak penjelasan mengenai fiqih Ramadhan dari Ustadz Adi Hidayat tentang doa buka puasa dan aturan pelafalannya, apakah sebelum atau sesudah berbuka.

Baca Juga: Buya Yahya Menjawab: Apakah Menangis Dapat Membatalkan Puasa atau Tidak?

Dalam video yang berjudul, "Tentang Doa Berbuka Puasa (Part 1)" yang diunggah oleh kanal Youtube Adi Hidayat Official pada 17 Mei 2019, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan doa buka puasa dibaca tepat saat berbuka.

"Kalau sebelum berbuka, waktunya belum tiba. Mustahil baca doa buka puasa sebelum berbuka," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Kemudian, Ustadz Adi Hidayat juga memberikan amalan doa untuk buka puasa Ramadhan yang harus dibaca saat berbuka.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Tentang Gosok Gigi Saat Sedang Puasa Ramadhan, Ini Jawabannya!

"Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah."

Artinya: Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah.

Adapun aturannya, berdasarkan dalil doa buka puasa di atas, Ustadz Adi Hidayat menerangkan baiknya kita berbuka terlebih dahulu jika sudah datang waktunya.

Baca Juga: Buya Yahya Menjawab: Bolehkah Puasa Sunnah Senin Kamis Setelah Masuk Nisfu Syaban?

Berbuka yang dimaksud adalah minum. Sebab dalam dalil tersebut menyebutkan "rasa dahaga telah hilang dan kerongkongan telah basah."

Maka itu artinya, doa buka puasa ada baiknya dilafalkan setelah minum atau berbuka. Bukan saat mendengar adzan lalu baca doa dan minum-makan.***